2 Peserta Seleksi PPPK Kaur Gugur, Ini Penyebabnya
BERLANGSUNG: Proses registrasi peserta PPPK Kaur sebelum CAT di Asrama Haji Kota Bengkulu. FOTO: BKDPSDM Kaur--
KORANRB.ID - Peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kaur mulai melaksanakan seleksi kompetensi berbasis Computer Assisted Test (CAT) di Asrama Haji Kota Bengkulu.
Seleksi berlangsung selama dua hari mulai dari 11 hingga 12 Desember 2024.
Pada seleksi 11 Desember 2024 terdapat 2 peserta yang dinyatakan gugur karena tidak hadir pada saat pelaksanaan tes.
Sedangkan untuk seleksi pada 12 Desember 2024 masih menunggu pelaksanaannya yang masih berjalan untuk merekap data berapa peserta yang tidak hadir dalam pelaksanaan.
"Seleksi PPPK tahap pertama mulai berlangsung, sejak hari ini (kemarin, red, Besok (hari ini, red) terakhir," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BKDPSDM) Kaur, Sifrihadi SH, MM Rabu, 11 Desember 2024.
BACA JUGA:Dewan Panggil Seluruh Kepala OPD, Minta Semuanya Bersinergi
BACA JUGA:Pelaku Curnak di Kabupaten Kaur Diburu, Pembeli Diamankan!
Disampaikannya, sesuai dengan aturan dari Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 347 Tahun 2024, seleksi PPPK 2024 terdiri dari dua tahapan, yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi.
Seleksi tersebut meliputi empat materi, yakni kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural dan wawancara.
Nilai tes pun juga akan keluar langsung, yang mana peserta dengan nilai terbaik mendapatkan peluang lebih besar untuk bisa lulus.
Untuk total point tertinggi dalam seleksi PPPK yakni, 670 poin terdiri dari, kompetensi teknis 450 poin, kompetensi manajerial 180 poin, kompetensi sosial kultural 140 poin dan wawancara 40 poin.
BACA JUGA:Tuntaskan Polemik, Sekdes Dusun Baru Ajak Kades Mengundurkan Diri
BACA JUGA:PPK dan PPS Penyelenggara Pilkada 2024 Masih Kerja Hingga Januari 2025
"Untuk hasil nilai yang Kabupaten Kaur, saya belum pantau. Kita akan rekap nanti setelah semuannya selesai seleksi," ungkap Sifrihadi.