Pemkab Bengkulu Selatan Fokus Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan

Wakil Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari.-foto: rio/koranrb.id-

KORANRB.ID - Pemkab Bengkulu Selatan memfokuskan pembangunan daerah tahun 2025 pada bidang mendasar yakni pendidikan dan kesehatan. 

Wakil Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari mengatakan andalan pembangunan pemerintah daerah setiap tahunnya bersumber dari APBD. 

APBD mengakomodir seluruh kebutuhan daerah selama satu tahun anggaran, mulai dari gaji pemerintah, pembangunan infrastruktur dan lainnya. 

Untuk tahun 2025, pemerintah Bengkulu Selatan telah memproyeksikan APBD Rp 1,64 triliun yang lebih besar dari tahun 2024 yang hanya Rp 1 triliun. 

BACA JUGA:Hampir Tembus Rp250 Miliar Dana Bergulir di UMKM Bengkulu Utara

BACA JUGA:291 Unit RTLH di Seluma Sudah Menjadi Layak Huni, 18 Rumah Sudah Diresmikan

“Kalau berbicara APBD, secara kuantitas meningkat ada di angka Rp 1,64 triliun,” kata Fikri. 

Peningkatan APBD tersebut, diungkapkan Fikri, terjadi pada Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik. “Jadi pemerintah tetap fokus untuk urusan wajib mendasar seperti pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.

Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Nisan Denni Purnama sejak awal mendorong pembangunan daerah Bengkulu Selatan fokus pada bidang pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. 

Menurutnya, dua urusan wajib mendasar tersebut sangat penting bagi pembangunan daerah. 

BACA JUGA:Desak Pemerintah Bangun Jembatan Desa Penanding, Sudah 2 Tahun Hanyut

BACA JUGA:Rekomendasikan UMK Mukomuko 2025 Naik Jadi Rp3 Juta Lebih

“Masyarakat itu pertama harus berpendidikan yang layak lalu selanjutnya sehat,” ujar Denni. 

Apabila dua hal itu terpenuhi dengan baik, Denni yakin Bengkulu Selatan akan lebih baik. Sumber daya manusia harus terbangun untuk mewujudkan cita-cita pemerintah daerah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan