Petani Senyum! Cek Harga Kopi Robusta per Hari Ini, 15 Desember 2024

KOPI: Petani kopi robusta di Kabupaten Kepahiang masih bisa senyum dengan harga jual kopi hari ini--Heru Pramana Putra

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Petani kopi khususnya jenis robusta di Kabupaten Kepahiang masih bisa senyum. Per hari ini, Minggu 15 Desember 2024 harga jual biji kopi kering jenis robusta di beberapa pengepul masih dijual dengan harga menjanjikan.

Menghadapi libur natal dan tahun baru 2025, stabilnya harga jual ini tentunya menjadi kabar baik bagi petani kopi robusta di Kabupaten Kepahiang. 

Terpantau, di beberapa pengepul kopi kering milik petani dengan kualitas bagus masih diterima di angka Rp63 ribu per Kg. Harga jual kopi kering jenis robusta ini, cenderung meningkat jika dibandingkan dengan harga jual disaat jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) akhir November 2024 lalu. 

Saat itu, harga jual kopi masih dijual di kisaran Rp55 ribu per Kg. Salah satu petani Kepahiang, Aryadi menuturkan dalam sepekan terakhir bisa dikatakan harga jual kopi relatif stabil. "Alhamdulillah, saya baru saya melepas kopi hari ini. Harga jualnya baik," kata Aryadi .

BACA JUGA:Ini 9 Keuntungan Menjadi Penggemar Musik Metal

Harga jual kopi jenis robusta di Kabupaten Kepahiang, sempat anjlok hingga di bawah Rp50 ribu pada awal 2024 lalu. Harga jual kopi robusta di Kabupaten Kepahiang juga sempat menembus angka tertinggi hingga Rp70 ribu per kg pada awal Juli 2024. 

Pada akhir Juli sudah mendekati angka Rp60 ribu per kg, kemudian turun lagi saat memasuki Agustus 2024 dengan harga jual di kisaran harga Rp54 ribu - Rp55 ribu per kg. 

"Dengan semakin membaiknya harga jual kopi, pastinya kami petani kopi lebih bersemangat mengelola lahan perkebunan. Kami yang hanya petani kopi kecil dengan lahan perkebunan yang tak seberapa ini, sangat bergantung dengan tinggi atau rendahnya harga jual kopi. Dengan semakin membaiknya harga jual kopi, pastinya harapan hidup kami jadi lebih baik," papar Aryadi.

Petani kopi robusta di Kabupaten Kepahiang berharap harga jual terus membaik. "Kalau harapan, pastinya harga jual kopi terus naik. Tapi setidaknya, jangan sampai di bawah Rp50 ribu per Kg lah. Harga jual bahan pokok sekarang juga terus naik, kalau harga kopi terus turun sudah tak lagi seimbang dengan hasil panen kopi kopi kami," harap Aryadi.

BACA JUGA:Punya Kaki Panjang dan Rapuh! Berikut 5 Fakta Unik Laba-laba Box, Sering Ditemukan di Dalam Rumah

Di Kabupaten Kepahang, petani kopi robusta saat ini telah melewati masa puncak panen. Puncak masa panen kopi robusta, biasanya mulai terjadi pada bulan Maret - Juni. Namun demikian, sepanjang tahun petani kopi tetap menantikan adanya buah selang yang jumlahnya tak seberapa. 

"Di penghujung tahun seperti ini, kita biasanya sedang aktif-aktifnya melakukan perawatan dan pemupukan. Tapi, ada juga beberapa pohon yang sudah berbuah kopi. Cuma ya, memang tak banyak," demikian Aryadi.

Sebagai gambaran, di Kabupaten Kepahiang dengan kondisi lahan perkebunan kopi tinggal tersisa sekitar 24 ribu saja, hasil produksi panen yang dihasilkan petani masih rendah. Data terakhir BPS menyebutkan, hasil panen petani kopi di Kabupaten Kepahiang masih di kisaran 19 ribuan ton per tahun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan