Semakin Dekat Nataru, Harga Bahan Pokok di Bengkulu Semakin Meroket

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 17 Dec 2024 - 22:20

TRANSAKSI: Terlihat Lubis salah satu pedagang manisan di Pasar Panorama saat melayani pembeli pada Selasa, 17 Desember 2024.--RENO/RB

semakin dekat nataru, harga bahan pokok di bengkulu semakin meroket                            bengkulu, koranrb.id – semakin dekat dengan perayaan natal dan tahun baru (nataru), pada pekan kedua desember 2024, harga bahan pokok (bapok) di pasar tradisional panorama, kota bengkulu semakin meroket.
salah satu pedagang manisan di pasar tradisional panorama, yang menyediakan berbagai bapok lubis menuturkan, sejumlah bapok yang ia jual mengalami kenaikan harga.
seperti telur dan minyak goreng.
“untuk harga modalnya sekarang sudah naik, karpet telurnya saja sekarang sudah rp500 apa lagi telurnya,” tutur lubis.
untuk kenaikan ini rata-rata hingga rp4 ribu, seperti telur dengan ukuran kecil yang sebelumnya seharga rp42 ribu perkarpet menjadi rp50 perkapet.
baca juga:pkl dilarang berjualan di kawasan city park lapangan setia negara
untuk telur ukuran sedang sebelumnya dijual dengan harga rp50 ribu perkarpet sekarang naik rp2 ribu, dan untuk ukuran jumbo naik sebesar rp5 ribu, dimana sebelumnya seharga rp55 ribu sekarang menjadi rp60 ribu/karpet telur.
lanjut lubis, tidah hanya telur saja, berbagai merk minyak goreng juga mengalami kenaikan, seperti minyak goreng merk bimoli naik sebesar rp3 ribu untuk kemasan 1 liternya. 
“kemarin bimoli harganya rp36 ribu sekarang naik jadi rp39 ribu, kalau fortune tidak ambil lagi terakhir modalnya rp18 ribu sekarang sudah rp20 ribu,” terang lubis.
namun untuk minyak yang bersubsidi seperti merk minyakita tetap di harga rp16 ribu/liter, sedangkan untuk beras masih berhaga normal seperti biasanya rp20 ribu hingga rp25 ribu/liter sesuai dengan kualitas beras itu sendiri.
baca juga:diskoperindag rejang lebong temukan pangkalan jual gas elpiji 3 kilogram melebihi het
selanjutnya untuk beberapa harga bapok lainnya seperti ayam potong dan cabai, juga demikian, dengan selisih kenaikan mencapai rp10 ribu.
hal tersebut dibenarkan salah satu pedagang cabai, riduan menuturkan untuk kenaikan harga cabai ini sendiri sudah berlangsung selama 3 hari yang lalu.
dimana kenaikannya sendiri mencapai rp10 ribu.
sebelumnya ia menjual dengan harga rp23 ribu sampai rp25 ribu/kg, namun untuk saat ini ia menjual dengan harga rp35 ribu/kg untuk jenis cabai merah.
baca juga:pemkab bengkulu tengah batal salurkan dana bantuan masjid
“kami ngambil dari petani juga sudah mahal, memang sudah naik semua,” katanya.
sedangkan untuk jenis cabai hijau yang dimana sebelumnya seharga rp15 ribu/kg sekarang menjadi rp25 ribu/kg.
kemudian untuk cabai rawit dan cabai rawit merah juga demikian dimana harganya sekarang sebesar rp40 ribu/kg.
juga demikian dengan harga ayam potong yang mengalami kenaikan sebesar rp3 ribu per kilogram.
baca juga:pengurus pgri bengkulu tengah minta segera dibangun gedung sekretariat
dijelaskan salah satu pedagang ayam potong yang berasal dari kelurahan lingkar timur, roni (37) menyampaikan harga ayam sudah dari awal desember lalu secara perlahan bergerak naik.
“sudah dari awal desember kemaren naik, memang seperti itu, pemotong jual harga naik kita juga pasti naik,” jelas roni.
roni menyebutkan jika dibandingkan dengan pekan pertama desember lalu kenaikan sebesar rp3 ribu hingga rp5 ribu, dimana kemarin ia menjual dengan harga rp36 ribu/kg.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 18 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan