Gedung Perpusda Lebong Habiskan Rp9.5 Miliar Selesai
SELESAI DIBANGUN: Gedung Perpusda Kabupaten Lebong yang berada di komplek perkantoran Pemkab Lebong--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id
Dengan adanya gedung Perpusda baru ini, Yunus berharap kedepannya tingkat literasi di Kabupaten Lebong bisa meningkat.
“Karena memang menjadii target kita, setelah gedung Perpustakaan ini jadi, akan kita upayakan untuk peningkatan literasi di Kabupaten Lebong,” sebutnya.
Diakui Yunus, tingkat literasi di Kabupaten Lebong saat ini memang terbilang rendah.
Untuk itu, dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan literasi di Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Dewan Desak Posisi Sekda Provinsi Bengkulu Segera Diisi
BACA JUGA:3.000 Siswa dari 6 Sekolah Dapat Makanan Bergizi Tahap awal
“Memang saat ini, minat baca masyarakat itu masih sangat minim. Ini akan menjadi PR kita di 2025,” ucapnya.
Salah satu langkah yang akan diambil DPK Lebong dalam meningkatkan Literasi, dengan cara bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lebong dalam mengarahkan sekolah-sekolah di Kabupaten Lebong agar rutin mengunjungi perpustakaan.
“Konsepnya, akan kita jadwalkan setiap sekolah itu harus mengunjungi Perpustakaan satu minggu sekali atau seminggu dua kali,” terangnya.
Dengan langkah ini, Yunus berharap bisa meningkatkan literasi di Kabupaten Lebong.
“Karena kita juga dibebankan untuk menuju Indonesia emas 2045. Maka, sejak dini akan kita melakukan perubahan di masyarkat. Selama ini masyarakat kita malas membaca, maka akan kita tingkatkan minat baca masyarkat,” tutupnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Eksternal Badko HMI Sumbangsel, merupakan putra daerah Kabupaten Lebong, Eko Pranandes meminta DPK Kabupaten Lebong mencari solusi yang kongkrit untuk meningkatkan literasi di Kabupaten Lebong.
“Gedung Perpusda sudah dibangun, tinggal lagi bagaimana langkah DPK kedepan untuk meningkat literasi di Kabupaten Lebong. Jangan sampai gedeung Perpusda yang terbilang megah itu tidak dimanfaatkan dengan baik oleh DPK Lebong,” jelas Eko.
Eko mengaku, selama ini belum ada langkah kongrit yang diambil DPK untuk meningkatkan minat baca masyarakat Lebong.
“Niatnya mau meningkatkan literasi, saya lihat selama ini kenapa tidak ada gerakan yang dilakukan untuk meningkatkan literasi itu. Peningkatan Literasi di Kabupaten Lebong harus jadi PR besar untuk DPK,” demikian Eko