Sabar, TPG dan THR 100 Persen Guru Kota Bengkulu Dicairkan Tahun Depan, TPG TW IV Dalam Waktu Dekat
ANTRE: Terlihat beberapa guru yang antre untuk memperbaiki data di Kantor Disdik Kota Bengkulu pada Kamis, 19 November 2024 siang.--RENO/RB
BACA JUGA:Pelantikan CPNS Diperkirakan Akhir Januari 2025
“kita terus usaha yang terbaik untuk para guru bisa menerima TPG tepat waktu namun prosesnya sering ada kendala seperti data yang masih belum benar,” ungkap Gunawan.
Sementara itu, Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Bengkulu, Damri, S.Pd M,Pd mengatakan mendengar keluhan dari kalangan guru di Kota Bengkulu, dalam prosesnya pencairan TPG dan THR guru dirasa cukup lambat.
“Mendengarkan keluhan sebagian guru, pencairan TPG dirasa sedikit terlambat,” kata Damri.
Maka dari itu selaku Ketua IGI Bengkulu, Damri meminta agar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu berbenah untuk selalu tanggap dan cepat dalam memproses kebutuhan dari guru-guru yang ada di Kota Bengkulu dalam hal ini TPG dan THR bagi guru.
BACA JUGA:Target PAD Pariwisata Tidak Tercapai, Disparpora Lebong Akan Evaluasi Pengelola Objek Wisata
“Atas nama IGI Bengkulu, kita berharap agar selalu siap dan cepat dalam memproses TPG dan THR bagi guru itu,” katanya.
Ditambahkan salah satu guru, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 23 Kota Bengkulu, Handoyo, S.Pd,Gr menuturkan TPG ini sendiri merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru bagi yang telah menerima sertifikasi. TPG ini sendiri menjadi penting atas pemenuhan kebutuhan guru.
Atas apa yang terjadi dalam pelaksanaannya ia berharap baik dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat memperjuangkan proses pencairan dengan sebaiknya-baiknya alias tepat waktu.
“Jadi TPG ini penting untuk pemenuhan kebutuhan guru, karena adanya TPG inikan untuk peningkatan kesejahteraan guru,” tutur Handoyo.
BACA JUGA:Tahun 2025, Target PBB di Bengkulu Tengah Naik Menjadi Rp 11,8 Miliar, Jalan Tol Penyumbang Terbesar
Selain itu handoyo juga menyebutkan dalam pelaksanaan proses pencairan mengalami keterlambatan disebabkan dari kesalahan guru itu sendiri yang salah menginput data dengan benar.
“Terkadang keterlambatan itu juga disebabkan adanya guru yang salah menginput data, seperti nomor rekening yang tidak valid,” jelasnya.