Bingung Cari Wisata Saat Liburan Tahun Baru 2025 Nanti? Yuk Kunjungi Lubuk Batu Kambing, Pesona Alam yang Asri
Lubuk Batu Kambing, salah satu destinasi wisata yang ada di Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Frans/koranrb.id--
Selain itu, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, seperti usaha kecil dan menengah yang menyediakan makanan, souvenir dan layanan lainnya.
Untuk menikmati wisata ini, kamu cukup mengeluarkan uang Rp 5.000 per orang, Rp 2.000 untuk ke kebersihan, Rp 3.000 untuk biaya parkir motor, Rp 5.000 untuk parkir mobil.
BACA JUGA:5 Kota Favorit Tempat Orang Untuk Liburan di Indonesia, Gak Rugi Keluar Uang Lebih
Adapun biaya tersebut digunakan untuk menjaga kebersihan area wisata, memastikan lingkungan tetap bersih dan nyaman bagi pengunjung.
Wisata Lubuk Batu Kambing terletak di Desa Padang Kedeper, Kecamatan Merigi Klindang, Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
Untuk mencapai lokasi wisata Lubuk Batu Kambing, bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan, baik roda empat maupun roda dua dari Kota Bengkulu.
Perjalanan menuju objek wisata ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, termasuk hutan, pedesaan, sawah, dan kebun.
BACA JUGA:Air Terjun Penembang Mudah Diakses, Kendaraan Bisa Masuk ke Area Wisata
Dimana, air terjun di Lubuk Batu Kambing memiliki air yang jernih dan sejuk, sehingga menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai bersama keluarga.
Dengan suara gemericik air dan udara segar di sekitar menambah kenyamanan saat berkunjung.
Adapun nama "Lubuk Batu Kambing" berasal dari legenda lokal yang menyebutkan adanya batu di bawah air terjun yang menyerupai seekor kambing.
Konon, batu tersebut pernah berdarah jika dipecahkan, hal ini menambah daya tarik cerita di balik tempat ini.
BACA JUGA:7 Wisata Sejarah di Kota Bengkulu, Sudah Tahu?
Kamu bisa menikmati keindahan alam sambil berinteraksi dengan masyarakat setempat yang menjual makanan dan minuman.
Wisata Lubuk Batu Kambing dikelola oleh kepala desa dan masyarakat setempat, yang menjadikannya sebagai salah satu sumber penghidupan bagi warga.