APH Mulai Lirik Proyek Penanganan Kemiskinan Ekstrem BPP Bengkulu Rp5,1 Miliar, Dewan Segera Turun ke Lapangan

TUNJUKKAN: Salah satu warga menunjukkan lokasi penampungan air yang dinilai tidak efektif.--istimewa

BACA JUGA:Ini 15 Fakta Unik Batu Obsidian, Salahsatunya Bisa Lebih Tajam dari Pisau

"Akan kita telusuri dulu, kalau memang ada pembangunan yang tidak sesuai silahkan masyarakat membuat laporan ke Polres Kaur kita siap menindak," tegasnya.

Sebagai informasi, proyek ini menuai banyak protes dari masyarakat penerima manfaat dengan jumlah 59 Kepala Keluarga (KK). 

Karena pembangunannya yang dinilai asal jadi, Beberapa bagian dari bangunan proyek ini dinilai sangat tidak layak. 

Banyak sekali bagian paralon untuk mengalirkan air yang bocor dan hanya di tambal menggunakan alat seadanya seperti karet, dan juga karung.

BACA JUGA:Berusia Sejak 206 Sebelum Masehi Hingga Patung Seberat 24 Ton, Inilah Artefak Terkenal di Seluruh Dunia

Kepala Desa Bukit Makmur M. Zahri Aziz membenarkan hal ini, banyak sekali warga yang mengeluhkan hasil pengerjaan dari proyek ini yang tidak sesuai dengan ekspektasi. 

Meskipun masih dalam masa pemeliharaan, tapi saat ini sudah banyak sekali kerusakan dan air tidak mengalir ke rumah warga sebagaimana yang di harapkan.

"Iya sampai sekarang masih rusak, bukan cuma satu atau dua orang, hampir rata-rata semua warga mengeluh pembangunan kegiatan ini tidak sesuai ekspektasi," jelasnya.

Berikut item Proyek Penanganan Kemiskinan Ekstrem BPP Wilayah Bengkulu Rp5,1 Miliar di Kabupaten Kaur

BACA JUGA:Masa Gen Alpha Berakhir, 2025 Era Generasi Beta Dimulai, Ini Penjelasannya

1. Sektor air minum

- Pembangunan Broncaptering

- Pembangunan Reservior

- Pembangunan jaringan pipa transmisi dan pipa distribusi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan