Volume Kendaraan Melintasi Tol Bengkulu Meningkat 39 Persen dari Hari Normal

KORANRB.ID - Volume lalu lintas di ruas Tol Bengkulu-Taba Penanjung terus meningkat sering dengan habisnya tahun 2024.

Diketahui, lonjakan kendaraan yang melintas di Tol Bengkulu-Taba Penanjung terus meningkat setiap harinya, terhitung kemarin, 25 Desember 2024 kendaraan yang melintas meningkat 39 persen dibandingkat hari normal.

Atas itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menerangkan, peningkatan signifikan volume kendaraa di ruas jalan TOL Bengkulu-Taba Penanjung terus dipantau.

“Peningkatan itu karena ada sebanyak 1.976 kendaraan yang melintasi Tol Bengkulu-Taba Penanjung," beber Adjib, Rabu, 25 Desember 2024.

BACA JUGA: Dinkes Catat 5 Penyakit dengan Kasus Terbanyak Selama 2024 di Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

Lebih lanjut, Adjib menerangkan, hal itu sebanding dengan adanya peningkatan volume kendaraan pada ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), tercatat sebanyak 129.004 kendaraan melintas.

“Tentunya pada seluruh ruas JTTS, termasuk TOL Bengkulu-Taba Penanjung. Angka ini melonjak 45 persen dari VLL normal, yang secara tidak langsung juga menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat di musim liburan," jelas Adjib.

Adjib juga mengatakan, bahwa peningkatan ini pihaknya berkomitmen dalam menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas selama periode libur Nataru. 

BACA JUGA:Awal Januari 2025, KPU Pastikan Pleno Penetapan Cabup dan Cawabup Terpilih

BACA JUGA:Disprindag Pastikan LPG 3 Kg di Kota Bengkulu Cukupi Kebutuhan Masyarakat

“Kita terus memantau perkembangan volume kendaraan di semua ruas tol yang dikelola, termasuk Tol Bengkulu-Taba Penanjung. Langkah-langkah antisipasi telah kami siapkan untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan,” tegas Adjib.

Adjib menambahkan, selain memaksimalkan operasional tol, pihaknya juga mengingatkan para pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan. 

"Kita juga mengimbau agar pengendara memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan tidak memaksakan diri mengemudi saat mengantuk," pinta Adjib.