BNN Rehabilitasi 100 Orang, Didominasi Pemakai Samcodin

RELEASE: Kepala BNN Kota Bengkulu, Kombes Pol. Deden Andriana, SH beserta dengan para pegawai saat menyapaikan press release akhir tahun. WEST JER TOURINDSO/RB--

Lebih lanjut tim gabungan dari BNN Kota Bengkulu dan BNNP Bengkulu juga pernah mengamankan 2 kasus untuk 1 tersangka dan satu rehab.

Kenapa rehab sebab pada tahun ini lebih fokus pada pembinaan saja untuk BNN Kota Bengkulu.

“Dari dua tersangka yang ditangani, satu menjalani rehabilitasi rawat inap selama tiga bulan di RSJKO, sementara satu lainnya masih dalam proses hukum,” jelasnya 

Di akhir konferensi pers, Deden mengajak seluruh masyarakat untuk terus aktif dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.

“Mari kita bersama menjaga momentum akhir tahun dengan kegiatan positif dan menjauhi narkoba demi masa depan yang lebih baik,” jelas Deden.

Terpisah Ketua Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) Provinsi Bengkulu, Dedi Haryadi mengatakan bahwa melihat angka pengguna narkoba yang tinggi di kota Bengkulu cukup memprihatinkan.

BACA JUGA:FIFA Kenang Legenda Sepakbola Indonesia, 'Si Kancil' Abdul Kadir

BACA JUGA:Perayaan Natal Oikumene di Bengkulu Penuh Khidmat dan Sukacita

Maka dengan melihat jumlah pemakai yang sudah direhabilitasi maka SANS Provinsi Bengkulu meminta orang tua untuk ikut mengawasi pergaulan para anak agar angka pemakai narkoba di Kota Bengkulu tidak lebih meningkat.

"Kami baru terima data jumlah pemakai narkoba di kota melihat jumlah tersebut kami berkomitmen untuk terus melakukan edukasi perihal bahaya narkoba. Namun bukan itu saja kami juga turut mendesak orang tua serta pihak sekolah untuk memberikan pengawasan yang lebih terhadap anak agar jumlah tidak semakin bertambah," tutup Hadi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan