Harga TBS di Bengkulu Utara Turun Lagi, Prediksi Kembali Naik di Awal Tahun 2025

SAWIT: Sepanjang Desember 2024 ini terus terjadi penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu Utara. SANDI/RB--

Sedangkan harga terendah adalah ditetapkan oleh  PT Sawit Mulya sebesar Rp 2.750 per kilo. 

Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara Desman Siboro, SH menerangkan jika memang terjadi penurunan harga. 

Namun penurunan harga termasuk masih jauh lebih baik jika dibandingkan 2023 lalu dimana harga turun sampai 20 persen. 

“Saat ini terjadi penurunan namun masih dalam tahap normal karena memasuki akhir tahun di mana terjadi penurunan angka permintaan,” terangnya. 

BACA JUGA: Larangan Mandi Pantai jadi Perhatian Serius Pos Pelayanan di Mukomuko

BACA JUGA:2025 Mendatang, Honorer di Mukomuko Tetap Bekerja, Tidak Diberhentikan Meski Tidak Lulus Tes PPPK

Namun harga dipredikasi akan kembali meningkat menjelang akhir tahun atau setidaknya triwulan pertama tahun 2025 mendatang. 

Salah satu indikatornya adalah permintaan kebutuhan ekspor kelapa sawit lokal ke luar negeri. 

“Awal tahun setelah ekspor kembali berjalan normal maka kita yakin harga akan kembali meningkat,” terangnya. 

Ia juga menyampaikan jika jumlah produksi kelapa sawit di Bengkulu Utara akan terus meningkat setiap tahunnya. 

Ini lantaran setiap tahun Pemda Bengkulu Utara melaksanakan program pengembangan perkebunan kelapa sawit baik itu replanting, diversifikasi, dan peningkatan kualitas perkebunan kelapa sawit.

BACA JUGA:Lapas Kelas IIA Curup Jadikan Warga Binaan Pelopor Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Kantor Kemenag Evaluasi Pegawai, Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik

Sehingga setiap tahun saat ini ada perkebunan baru yang memasuki masa panen pasca replanting. 

“Termasuk juga peningkatkan kualitas perkebunan masyarakat yang sudah ada,” pungkas Desman. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan