Kantor Kemenag Evaluasi Pegawai, Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik

KORANRB.ID - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong melakukan evaluasi yang melibatkan seluruh jajaran pegawai. Hal ini untuk menilai capaian dan kendala yang dihadapi para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), staf, serta jajaran Kemenag lainnya selama setahun terakhir.

Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag., M.H.I, mengungkapkan evaluasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam mencapai tujuan program Kemenag dan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan.

“Evaluasi kinerja sangat penting untuk memastikan bahwa setiap individu di organisasi ini memahami perannya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini adalah langkah awal untuk membangun pelayanan yang lebih profesional dan berkualitas,” kata Lukman.

Salah satu fokus utama dari evaluasi ini adalah memberikan ruang bagi para pegawai untuk merefleksikan kinerja mereka. 

Lukman menegaskan bahwa evaluasi tidak hanya menjadi tugas pimpinan, tetapi juga tanggung jawab setiap pegawai untuk memahami apa yang perlu diperbaiki.

BACA JUGA:JPU Susun Dakwaan, Paman Bejat Asal Ulu Talo Segera Diadili

BACA JUGA:Wisatawan Keluhkan Antrean BBM di Kota Bengkulu, Sebut Banyak Kendaraan dengan Tangki Modifikasi Ikut Antre

“Setiap awal tahun, para pegawai menandatangani kontrak kerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Di akhir tahun, kinerja mereka dievaluasi untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi serta peluang perbaikan di tahun mendatang,” terangnya.

Proses ini membantu memastikan bahwa setiap pegawai memiliki arah yang jelas dalam melaksanakan tugasnya. Refleksi diri juga dianggap sebagai langkah penting untuk menciptakan kesadaran individu terhadap kontribusi mereka dalam organisasi.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, Kemenag Rejang Lebong memanfaatkan aplikasi e-kinerja untuk menyusun dan memonitor Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). 

Penggunaan teknologi ini tidak hanya mempermudah proses administrasi tetapi juga meningkatkan akurasi dan transparansi dalam pengelolaan kinerja.

“Penggunaan aplikasi e-kinerja memungkinkan kami untuk memantau kinerja pegawai secara lebih objektif. Keterlibatan pimpinan dalam penyusunan SKP juga memastikan bahwa setiap target yang ditetapkan realistis dan selaras dengan tujuan organisasi,” jelas Lukman.

Melalui aplikasi ini, evaluasi menjadi lebih terstruktur dan efisien. Pegawai dapat dengan mudah mengakses informasi terkait target dan capaian mereka, sementara pimpinan memiliki data yang relevan untuk mendukung pengambilan keputusan.

BACA JUGA: Tunggakan 5 Bulan, TPP ASN Lebong hanya Dibayar 1 Bulan, Bakal Dilapor ke KPK, Kejagung dan Mabes Polri