Hari Ini Oknum Terduga Pungli Dipanggil Manajemen RSUD Tais, Keputusan Tunggu Hasil Pemanggilan

WAWANCARA: Kabag TU RSUD Tais saat wawancara tenaga honorer untuk review perpanjangan kontrak. ZULKARNAIN/RB--

KORANRB.ID - Pasca dilakukan pengunduran jadwal pemanggilan lantaran oknum terduga pungli berinisial WI yang juga ASN RSUD Tais berhalangan hadir pada pekan lalu, hari ini 30 Desember 2025, Manajemen RSUD Tais kembali melakukan pemanggilan kedua untuk klarifikasi mengenai isu adanya dugaan pungli perpanjangan SK tenaga honorer RSUD Tais.

Ini disampaikan Direktur RSUD Tais, dr. Evaroida Siahaan, MM melalui Kabag TU, Muhirin, S. Kep, M. Si.

"Yang bersangkutan tidak hadir pada Jumat lalu,  setelah kita coba hubungi kembali ia mengaku bisa hadir pada Senin (hari ini, red). Maka dari itu kita akan kita tunggu," sampai Muhirin.

Menurut Muhirin, meskipun memang adanya isu mengenai pungli. Namun belum dapat dipastikan sanksi apa yang akan diberikan, terlebih lagi informasi tersebut masih perlu diklarifikasi, serta juga belum ada korban yang dirugikan atau sudah menyetor uang kepada yang bersangkutan.

BACA JUGA: Harga TBS di Bengkulu Utara Turun Lagi, Prediksi Kembali Naik di Awal Tahun 2025

BACA JUGA:BKDPSDM Kaur Terima 230 Berkas Pendaftaran PPPK Tahap II

"Informasinya memang belum sempat adanya setoran, maka dari itu jika memang ada indikasi kesana, akan kita bahas nanti sanksinya. Yang jelas  keterangan dari terduga oknum pungli dan calon korban akan kita dalami terlebih dahulu," sampai Muhirin.

Menurut Muhirin, adanya isu dugaan pungli ini membuat manajemen RSUD Tais merasa tercoreng. Bahkan, selain mencatut nama RSUD Tais, juga diduga mencatut nama Wakil Bupati (Wabup) Seluma, Drs. H. Gustianto sebagai cara untuk memuluskan rencana jahatnya.

"Klarifikasi ini perlu dilakukan, karena dalam proses perpanjangan SK tenaga honorer dipastikan tidak ada dimintai biaya apapun seperti informasi yang beredar. Terlebih lagi ini mencatut nama Wabup dan RSUD Tais, sehingga perlu dipertanggungjawabkan agar tidak ada pihak yang dirugikan," tegas Muhirin.

Informasi ini pun sudah tercium oleh Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Satgas Saber Pungli Seluma.

BACA JUGA:Proyek Air Bersih BPPW Mubazir, Tak Kunjung Dinikmati Warga Kaur

BACA JUGA:Sambut Nataru, Perangkat Desa Kabupaten Kaur Terancam Tak Gajian 3 Bulan, Ini Penyebabnya!

Saat ini Satgas yang berada di bawah komando Kompol. Fakhrul Ikhwan, SH yang juga Wakapolres Seluma mengaku tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) untuk memastikan adanya dugaan tersebut.

Meskipun saat ini manajemen RSUD Tais akan melakukan pemanggilan terhadap oknum terduga pungli, namun itu tidak berkaitan dengan pulbaket yang akan dilakukan Satgas Saber Pungli.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan