Proyek Air Bersih BPPW Mubazir, Tak Kunjung Dinikmati Warga Kaur

Anggota DPRD Kaur saat melakukan pemeriksaan proyek BPPW beberapa waktu yang lalu.--Rusman Aprizal/RB

KORANRB.ID - Proyek Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) Rp5,1 miliar milik Balai Prasana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu masih bermasalah.

Meski pun perbaikan pipa bocor yang dikerjakan pihak ketiga PT. Riski Utama Jaya Abadi (RUJA) di Desa Bukit Makmur Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur diklaim telah selesai, namun proyek air bersih tersebut tidak kunjung dinikmati masyarakat.

Pada saat selesai diperbaiki beberapa waktu yang lalu, air sempat mengalir ke beberapa rumah warga Kelompok Penerima Manfaat (KPM).

Namun kembali macet.

BACA JUGA:Bapenda Bengkulu Utara Tunggu Pelunasan Pajak Dana Desa

BACA JUGA:Inspektorat Warning OPD di Lingkungan Pemkab Bengkulu Utara, Soal Tindak Lanjut Audit BPK

Terkesan sia-sia atau mubazir karena menghabiskan keuangan negara. 

Sayangnya saat RB mencoba menghubungi pihak BPPW Bengkulu melalui tim Humasnya sama sekali tidak ada jawaban.

Mereka seakan bungkam mengenai pekerjaan kegiatan ini.

Padahal masyarakat penerima manfaat sampai dengan saat ini masih belum menikmati aliran air bersih yang dijanjikan pada saat sebelum proyek ini dibangun.

BACA JUGA: Larangan Mandi Pantai jadi Perhatian Serius Pos Pelayanan di Mukomuko

BACA JUGA:2025 Mendatang, Honorer di Mukomuko Tetap Bekerja, Tidak Diberhentikan Meski Tidak Lulus Tes PPPK

Kepala Desa Bukit Makmur H. M. Zari Aziz mengatakan sampai sekarang air masih macet, kendalanya mereka juga tidak tahu.

Pihak kontraktor yang sebelumnya memperbaiki pipa bocor sekarang juga sudah tidak tampak lagi di lokasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan