Kuasa Hukum Wakil Bupati Desak Polres Lebong Segera Tetapkan Tersangka
PENYEGELAN: Massa aksi saat melakukan penyegelan ruang kerja Wakil Bupati Lebong, pada 6 November 2024 lalu. -- FIKI/RB
LEBONG, KORANRB.ID – Kuasa Hukum Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Rio Cende Putra, SH mendesak Polres Lebong segera menetapkan tersangka kasus penyegelan ruang kerja Wakil Bupati Lebong oleh massa aksi dari Forum Penyelamat Birokrasi Lebong, 6 November 2024.
Dikatakan Rio, laporan atas dugaan penyegelan ruang kerja Wakil Bupati Lebong sudah dilayangkan pihaknya ke Polres Lebong, sejak 19 November 2024.
Namun, sampai saat ini pihak Polres Lebong belum juga menetapkan tersangka atas kasus tersebut.
“Laporan sudah kami layangkan, namun penetapan tersangka belum dilakukan.
BACA JUGA:2025 DAK Pendidikan Akan Dikelola Kementerian PUPR
Kami harap Polres Lebong segera tetapkan tersangka,” kata Rio, Minggu, 29 Desember 2024.
Terang Rio, dalam laporan yang disampaikan ke Polres Lebong pada 19 November 2024, ada delapan oknum massa aksi berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) Lebong yang dilaporkan ke Polres Lebong.
“Demi tercapainya tujuan supremasi hukum di negara Republik Indonesia, saya mengharapkan Polres Lebong segera menetapkan 8 terlapor sebagai tersangka,” pintanya.
Lanjutnya, dalam laporan yang disampaikan, sudah dilampirkan alat bukti yang bisa menjerat delapan orang terlapor.
BACA JUGA:Santunan Kematian Rp42 Juta untuk KPPS Meninggal sudah di Rekening Ahli Waris
“Sudah jelas mereka (8 terlapor, red) melakukan perbuatan melawan hukum,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.I.K, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Rabnus Supandri, S.Sos menjelaskan, saat pihaknya masih melakukan pengumpulan bahan keteragan (Pulbaket) dan Pengumpulan data (Puldata).
“Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap delapan terlapor,” kata Kasat.
Diterangkan Kasat, dari 8 orang terlapor dugaan penyegelan ruang kerja Wakil Bupati Lebong, satu orang terlapor mangkir dari panggilan.
- Tag
- Share
-
-
