PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Khairil: Ada Kenaikan Pendapatan Negara
FOTO: Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs Khairil Anwar MSi.--
Kendati demikian, Khairil menegaskan kebijakan ini tidak mempengaruhi mayoritas masyarakat, beberapa kelompok tertentu mungkin akan merasakan dampaknya.
Namun, secara keseluruhan, pemerintah memastikan kebijakan ini tidak akan membebani masyarakat secara luas.
“Presiden telah menyatakan tidak akan ada pengaruh dengan masyarakat umum, hanya masyarakat tertentu saja,” kata Khairil.
Ia juga menyebutkan bahwa kebijakan ini mencerminkan langkah pemerintah dalam mendorong keadilan pajak. Dengan memberlakukan tarif lebih tinggi pada konsumsi barang mewah.
BACA JUGA:Proses Perizinan Diminta Uang, DPMPTSP Kota Bengkulu Pastikan Gratis
BACA JUGA: Pemkab Benteng Tunggu Putusan MK: Persiapan Pelantikan Bupati-Wakil Bupatin Terpilih
Di mana, pemerintah berupaya untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan memastikan bahwa kontribusi pajak lebih besar datang dari kelompok masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lebih baik.
Meski optimis, Khairil memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu akan tetap memantau dampak kebijakan ini di lapangan.
Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat tetap tersedia dengan harga terjangkau dan tidak ada pihak yang dirugikan akibat kebijakan ini.
“Kami akan terus memantau implementasi kebijakan ini, terutama untuk memastikan tidak ada kenaikan harga pada kebutuhan dasar masyarakat. Pemerintah daerah siap berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas harga,” terang Khairil.