Singgung Perbaikan Jalan Tak Tuntas di Paripurna, PUPR: Ada Kendala Teknis Pihak Ketiga

Berlangsung: Salah satu anggota DPRD Kabupaten Kaur singgung pengajuan perbaikan jalan tak digubris di Rapat Paripurna. ICAL/RB--

KORANRB.ID – DPRD Kabupaten Kaur kembali meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur memprioritaskan anggaran untuk perbaikan jalan di Desa Bukit Makmur SP3 dan Desa Cinta Makmur SP8.

Pasalnya, sudah beberapa kali diajukan perbaikan dua jalan tersebut, namun hingga akhir 2023 baru dapat perbaikan sepanjang 500 meter saja itupun hanya perbaikan dibeberapa titik saja. 

BACA JUGA:Kaur Rawan Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Anggota Komisi I DPRD Kaur, Juhnan Hadi dalam rapat Paripurna yang di gelar beberapa waktu yang lalu kembali menyinggung Pemkab Kaur yang hingga saat ini dinilai lambat dalam menanggapi usulan perbaikan jalan tersebut.

"Kita mengajukan perbaikan jalan akses 2 desa tersebut sudah dari 2019 yang lalu. Namun hingga kini yang diperbaiki baru sepanjang 500 meter itupun hanya rabat beton," ujarnya.

BACA JUGA:Kejari Kaur Selamatkan Uang Negara Rp3,9 Miliar

Dikatakannya, dua jalan yang diajukan itu merupakan akses utama para warga. Setidaknya ada 3.000 ribu penduduk tinggal di dua desa tersebut  yang sudah lama mengeluhkan buruknya akses untuk masuk ke desa mereka.

"Di dalam sana juga ada sekolah, ada pasar dan juga perkebunan," kata Juhnan.

BACA JUGA:Tanyakan Dana CSR Tambak, Warga Kelurahan Bandar Datangi DPRD Kaur

Bahkan pengajuan dari desa pun sudah sering. Perbaikan jalan tersebut hingga saat ini belum selesai. Untuk itu, DPRD Kaur meminta Pemkab Kaur di 2024 mendatang kembali memasukan anggaran perbaikan jalan dua desa tersebut di APBD murni 2024.

"Kita sangat berharap Pemkab Kaur dapat menganggarkan di APBD murni 2024. Karena memang sudah cukup lama kita menunggu setiap tahun diajukan namun tidak digubris," tegasnya.

BACA JUGA:Kombet, Ikan Langka yang Muncul Hanya Sekali dalam Setahun, Ada di Laut Kaur

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ismawar Hasdan, ST, MSi, mengatakan di 2023 ini perbaikan jalan akses menuju dua desa tersebut telah dilakukan, hanya saja saat ini pembangunan baru mencapai 70 persen karena terjadi kendala teknis oleh pihak ketiga selaku pelaksana.

"Perbaikan jalan itu terus kita upayakan, tahun ini kita bangun rabat beton 500 meter. Namun pembangunannya terhambat karena ada kendala teknis pihak ketiga," terang Ismawar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan