Dorong APH Tindak Lanjuti Polemik PT ABS, PT AIP Seluma jadi Sorotan KNPI
Perwakilan masyarakat Pino Raya saat menemui Pemprov Bengkulu soal masalah PT ABS--RIO/RB
"Untuk dugaan limbah hasilnya ada dan dibawah baku mutu, namun untuk rinciannya kami tidak ada. Yang menyimpan hanya UPTD Laboratorium DLH Provinsi Bengkulu dan PT. AIP itu sendiri,"jelas Sudarman.
Padahal, sejumlah warga mengaku sudah terbiasa dengan kondisi tersebut lantaran tidak adanya ketegasan dari pihak berwenang untuk mengusutnya. Dampak dari polusi asap dan limbah CPO langsung bersentuhan oleh masyarakat, terutama yang berada di desa penyangga, yakni Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi.
Asap beserta aromanya yang menyengat (Busuk,red) tidak jarang meluas hingga ke jalan lintas Bengkulu - Manna yang berada sekitar 500 meter dari pabrik.
Jika asap sedang banyak, baunya bisa tercium hingga jalan raya dan rumah warga yang berada disekitar pabrik, baunya tentu cukup menyegat,"sampai warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Berkaitan dengan dampak terhadap munculnya ISPA. Penyakit ISPA selalu menjadi penyakit terbanyak dari total top 10 penyakit di Puskesmas Tumbuan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, yakni rentang 2022 - 2024.
Pada tahun 2022 mencapai 458 kasus, tahun 2023 mencapai 366 kasus dan tahun 2024 mencapai 425 kasus.
Adanya dugaan limbah CPO dari PT AIP juga membuat sebagian masyarakat resah, lantaran limbah diduga mengalir dan merusak ekosistem di aliran sungai gasan yang posisinya tepat melintasi pabrik PT AIP.
Dari penjelasan warga, sebelum adanya pabrik PT AIP, aliran sungai gasan memiliki warna yang cukup jernih . Namun saat ini kondisinya sudah berubah 180 derajat. Aliran Sungai Gasan menjadi keruh dan cenderung berwarna coklat kehitaman disertai buih.
Hingga saat berita ini diturunkan, pihak perusahaan membantah adanya dugaan asap maupun limbah CPO tersebut. Humas PT AIP, Raffles mengaku hasil pengolahan di pabrik memang mengeluarkan asap, namun itu berasal dari kerjel saat proses steam dilakukan, setelah itu dilakukan maka kualitas udara sudah normal lagi, bahkan mereka mengklaim sudah melakukan uji kualitas mutu udara dan hasilnya masih dibawah ambang batas.
“Mengenai asap itu dari kernel kita memang saat steam akan ada asap nya, tetapi setelah itu sudah normal lagi, dan sudah dilakukan uji kualitas mutu udara bang,”sampainya
Sementara itu mengenai dugaan limbah yang mencemari anak sungai, disampaikan Rafles bahwa itu kasus sudah lama, DLH juga telah mengunjungi PT AIP dan dikatakannya tidak ada pencemaran limbah.
“Ooo mengenai limbah sudah tidak ada lagi bang, itu kasus lama pada tahun lalu, DLH juga sempat kunjungan dan tidak ada pencemaran limbah lagi bang, sudah clear kemarin,”pungkas Raffles.