115 Pasien Kasus Gigitan HPR, Pemkab Mukomuko Siapkan 1.300 VAR

Reporter: Firmansyah |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 06 Jan 2025 - 23:00

INJEK: Petugas kesehatan tengah memberikan VAR kepada monyet sebagai HPR untuk mencegah rabies. FIRMANSYAH/RB--

115 pasien kasus gigitan hpr, pemkab mukomuko siapkan 1.300 var                             koranrb.id – sebanyak 1.300 vaksin anti rabies (var) disiapkan dinas pertanian (distan) kabupaten mukomuko.
hal tersebut sebagai antisipasi dan pencegahan penyebaran virus rabies akibat gigitan hewan penular rabies (hpr). 
hal ini disampaikan kepala distan kabupaten mukomuko pitriani ilyas, s.pt.
ia mengatakan, program vaksinasi anti rabies ini dilaksanakan secara berkelanjutan.
baca juga:jangan diselesaikan secara kekeluargaan, uptd pppa: pelaku kejahatan asusila anak mesti dihukum
baca juga:2 pns indisipliner di mukomuko dalam satu tahun, terancam dipecat
pada 2024 lalu, distan melaksanakan vaksinasi terhadap hewan penular rabies seperti anjing, kucing dan kera dengan total sebanyak 2700 dosis. 
untuk tahun ini distan mempersiapkan 1.300 var terlebih dahulu.
‘’di apbd 2025, kita kembali mengalokasikan anggaran untuk pengadaan vaksin rabies. dengan target penyediaan vaksin rabies ini sekitar 1300 dosis. namun jika nantinya mengalami kekurangan kita bisa minta bantuan ke pemerintah provinsi,’’ kata pitriani ilyas.
pitri menjelasakan, untuk sumber var tahun 2024 kabupaten mukomuko sebanyak 750 dosis diperoleh dari apbd provinsi bengkulu, 250 dosis dari apbn dan 1.700 dosis dari apbd kabupaten mukomuko.
baca juga:kasi datun kejari seluma dimutasi, ini sosok penggantinya
baca juga:gauli bocah 10 tahun lebih 4 kali, kakek asal seluma terancam 15 tahun penjara
sedangkan untuk 2025 kemungkinan besar sama, akan mendapat bantuan dari pusat dan provinsi jika alami kekurangan.
‘’untuk bantuan vaksin rabies dari provinsi dan pusat, nanti kita coba koordinasi, siapa tahu ada tambahan. seperti tahun lalu, kita juga kebagian bantuan, jika var yang ada kurang,” ujarnya. 
lanjutnya, terkait ketersedian var pemilik hewan peliharaan penular rabies, bisa mendapatkan vaksin di puskeswan di wilayah masing-masing nantinya secara gratis.
sehingga pencegahan dan pengendalian penyebaraan rabies bisa teratasi.
“silakan bawa hewan pelihaan masing-masing untuk mendapatkan var singga selain aman untuk anda begitu juga untuk lingkungan anda,” tutupnya.
baca juga:banyak pns belum masuk dan ruangan kotor, wabup geram saat sidak disdikbud seluma
baca juga:pengumuman kelulusan tes cpns, pemkab kaur masih menunggu petunjuk bkn
terpisah kasi pengendalian dan pemberantasan penyakit menular dinkes kabupaten mukomuko ruli herlindo s.km menyampaikan, untuk jumlah kasus gigitan hewan penular rabies di mukomuko dari awal 2024 hingga awal tahun 2025 terjadi sebanyak 115 pasien gigitan hewan penular rabies (hpr). 
kasus paling banyak terjadi pada januari 2024, yakni 16 pasien, februari 12 pasien, maret 13 pasien, april 10 pasien, mei 3 pasien, juni 8 pasien, juli 7 pasien, agustus 7 pasien dan september 7 pasien. sedangkan untuk oktober 10 pasien, november 9 pasien, dan desember 13 pasien.
“dari 115 pasien yang terkena gigitan hpr tersebut, tidak ada pasien yang positif mengidap rabies. setelah kita lakukan pemeriksaan,” sampainya.
untuk penanganan kasus rabies di mukomuko, telah dibentuk rabies center di semua pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) pada 2025. 
diharapkan dapat cepat menanggulangi kasus gigitan hewan penular rabies. 
sehingga masyarakat tidak harus membawa pasien keluar dari wilayah kecamatan masing-masing.
“saat ini sudah ada 17 rabies center di 17 puskesmas yang ada di mukomuko. dengan harapan semakin cepat korban gigitan hpr diobati maka akan memperkecil dampak negatifnya,” tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 7 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan