Patah As, Fuso Bermuatan Batu Bara Terguling

NASAL, KORANRB.ID - Warga Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, kemarin 7 Januari 2024 di buat heboh.

Pasalnya mobil Fuso yang dikendarai oleh Pri Hartono (51) warga Pring Sewu dan juga kernetnya, bermuatan batu bara seberat 22 ton, mengalami laka tunggal di jalan Tebing Rambutan.

Informasi yang terhimpun, truk tersebut terbalik ke jurang sebelah kanan jalan sedalam kurang lebih 5 meter usai mengalami patah as.

Akibatnya, muatan batu bara yang dibawa Fuso tersebut berhamburan di dalam jurang pinggir jalan tersebut.

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Gelombang II Diperpanjang Hingga 15 Januari

Kabar baiknya, pada saat kejadian kondisi jalan sedang sepi sehingga Fuso yang mundur tersebut tidak menyerempet pengendara lainnya dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 

Sopir dan juga kernet juga tidak mengalami luka dan berhasil selamat dalam peristiwa menegangkan tersebut.

Hanya saja usai kejadian arus lalu lintas Bengkulu Lampung sempat mengalami kemacetan.

Sebab ada mobil Fuso lain yang berupaya melakukan evakuasi terhadap mobil Fuso yang terguling ke jurang tersebut.

BACA JUGA: Baznas Ajak ASN Pemkab Kaur Taat Bayar Zakat

"Iya ada laka tunggal Fuso bermuatan batu bara dari PT. KSA Taba Penanjung, Bengkulu Tengah terbalik di Nasal. Mereka dari Bengkulu hendak menuju ke Lampung," kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, Kasat Lantas Iptu Carles Effendi, S.Sos Selasa, 7 Januari 2024.

Dijelaskan Kasat, meskipun tidak ada korban jiwa namun kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. 

Karena mobil Fuso mengalami ringsek dan rusak yang cukup parah, ditambah lagi batu bara yang berhamburan ke area perkebunan warga tersebut tidak bisa semuanya dievakuasi lagi.

"Kerugian sampai puluhan juta, banyak batu bara yang terbuang ke area perkebunan," jelas Kasat.