Tahun Ini, Kuota Haji Kota Bengkulu 319 Orang

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 09 Jan 2025 - 23:11

PELAYANAN: Terlihat suasana Kantor Kemenag Kota Bengkulu beberapa waktu lalu. RENO/RB--

tahun ini, kuota haji kota bengkulu 319 orang                            koranrb.id – kantor wilayah (kanwil) kementerian agama (kemenag) kota bengkulu catat kuota haji kota bengkulu 2025 sebanyak 319 orang.
kepala seksi (kasi) penyelenggara haji dan umrah kemenag kota bengkulu, ramadan subhi, se, mm menuturkan kota bengkulu mendapat kuota sebesar 319 orang, yang terdiri dari 293 orang untuk porsi haji dan sebanyak 26 orang merupakan prioritas lanjut usia (lansia).
“untuk total kuota haji di kota bengkulu sebanyak 319 orang yang mudah-mudahan berangkat untuk menjalankan ibadah haji pada tahun ini (2025, red),” tutur ramadan.
saat ini lebih 200 orang calon jemaah haji (cjh) yang berasasal dari kota bengkulu telah menjalani pemeriksaan untuk persiapan keberangkatan pada pertengahan 2025 mendatang.
baca juga:wajib pekerjakan penyandang disabilitas, disnaker susun jadwal, datangi instansi pemerintah dan swasta 
baca juga:hadir dengan kecanggihan dan desain terbaru, astra motor bengkulu luncurkan pcx roadsync dan scoopy totally 
selain itu terdapat 91 orang yang masuk dalam daftar cadangan untuk keberangkatan ibadah haji 2025.
“sebanyak 200 orang lebih saat ini sudah menjalani tes kesehatan dan menunggu hasil pemeriksaan,” ujarnya.
lanjut ramadan, dari 319 orang yang berangkat untuk beridah haji pada pertengahan 2025 mendatang, usia paling tua berumur 92 tahun sedang untuk usia paling muda 18 tahun.
sekadar mengulas kanwil kemenag provinsi  bengkulu menyebutkan tidak ada penambahan kuota calon jemaah haji 2025, yakni sama seperti 2024 lalu yakni sebanyak 1.706 jemaah akan diberangkatkan.
baca juga:walhi bengkulu beberkan pelanggaran pt abs, salah satunya izin kedaluwarsa 
baca juga:bsi kembali hadir bantu pelaku usaha di mukomuko dapat kur
dijelaskan, kepala bidang (kabid) penyelenggara haji dan umroh (phu) kanwil kemenag provinsi bengkulu, dr. h intihan bahwa, jumlah jamaah yang diberangkatkan, sama seperti 2024 lalu.
“sama dengan tahun lalu (2024, red),” terang intihan, rabu, 8 januari 2025.
lebih lanjut intihan menjelaskan, kanwil kemenag provinsi bengkulu tentu telah memilki persiapkan. persiapan tersebut terkait tempat untuk menyambut para cjh tersebut.
“tentu kita memilki persiapan, terkait temapt dan lainnya,” ungkap intihan.
sementara itu, kepela biro (karo) pemkesra provinsi bengkulu, ferry ernez sstp, msi mengatakan, untuk persiapan cjh 2025 tengah berlangsung.
baca juga:sah! kpu tetapkan 8 kada terpilih di provinsi bengkulu, pelantikan helmi-mian diprediksi 7 februari 2025
baca juga:tidak taat dokumen ukl-upl, polisi telusuri pelanggaran tambak udang kaur 
“di antaranya itu, kita tengah mempesiapkan lelang untuk maskapai untuk keberangkatan cjh nantinya,” terang ferry.
ferry mengatakan, lewat apbd tahun anggaran 2025, telah disiapkan anggaran sekitar rp15 miliar untuk ongkos atau biaya transportasi pesawat cjh.
"anggarannya haji sudah disiapkan pada apbd 2025," terang ferry.
ferry mengatakan, anggaran tersebut akan digunakan untuk biaya pulang pergi (pp) jemaah haji dari embarkasi antara bengkulu menuju embarkasi padang, bandara internasional minangkabau (bim).
"pemberangkatannya sama dengan tahun-tahun sebelumnya, menggunakan pesawat," beber ferry.
ferry menjelaskan anggaran yang dialokasikan untuk transportasi cjh tahun 2025 ini sama dengan anggaran tahun 2024. karena penganggarannya berkaca pada pelaksanaan haji yang telah dilakukan.
“anggaran haji tahun 2025, sama dengan tahun 2024,” beber ferry.
lebih jauh, ferry mengatakan, untuk kuota cjh 2025 provinsi bengkulu telah mendapatkan kuota cjh sebanyak 1.706 orang. 
ribuan cjh itu dibagi dalam 5 kloter dalam pemberangkatan ke tanah suci mekkah.
“kita berharap tahun 2025 itu, kuota haji untuk bengkulu bisa ditambah lagi,” ungkap ferry. 
sedangkan, untuk perekrutan tim pendamping haji daerah (tphd) provinsi bengkulu untuk musim haji tahun ini masih dalam tahap penantian. 
ferry mengaku belum bisa memulai proses pendaftaran karena petunjuk teknis (juknis) dari kementerian agama (kemenag) belum diterbitkan.
menurut ferry, meskipun sejumlah aspek teknis seperti kuota dan jenis tugas tphd sudah dipastikan, juknis resmi menjadi penghalang utama untuk memulai langkah lebih lanjut.
“kami masih menunggu juknis dari kementerian agama. dalam rapat koordinasi terakhir sebenarnya jadwal sudah diputuskan, yaitu minggu ini, namun karena juknis belum turun, kami belum bisa mengumumkan pendaftaran secara resmi,” ungkap ferry.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 10 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan