TNI Bantu Usir Hama Burung di Sawah, Ini yang Dilakukan Anggota Kodim 0408 BSK

KORANRB.ID - Hama burung menjadi salah satu musuh petani di Bengkulu Selatan jelang masa tanam. Oleh sebab itu kehadiran anggota Kodim 0408 Bengkulu Selatan-Kaur (BSK) membantu mengusir hama burung di sawah sangat menolong para petani.

Hama burung pada tanaman padi biasanya akan datang ketika padi sudah berbuah dan memasuki masa panen. Diantara jenis burung yang menjadi hama padi yakni burung pipit dan burung gereja yang sangat meresahkan.

Burung tersebut dapat berakibat pada menurunnya produksi hasil panen padi.

BACA JUGA:Usulan Dibentuknya Pansus Honorer Siluman Belum Ada Tanggapan dari 7 Fraksi di DPRD Seluma

BACA JUGA:Pergerakan Harimau yang Mangsa Manusia Terus Dipantau, BKSDA Sudah Pasang 2 Perangkap

Untuk itulah para Babinsa Kodim 0408 BSK beranjangsana ke sawah petani untuk mengusir hama burung ini. 

Mereka mengusir hama tanaman padi tersebut di kasawan sawah tadah hujan di hamparan sawah Seginim Bengkulu Selatan dan Desa Tuguk, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur. 

Adapun metode yang digunakan untuk mengusir burung, kata Babinsa Koramil 408-03/KT Koptu Annual Karim, mereka membuat orang-orangan, umbul-umbul, membunyikan kaleng, dan memasang plastik kresek.

BACA JUGA:Residivis Pencurian Berulah, Nyaris Diamuk Masa!

BACA JUGA:Kebut Pemberkasan Bulan Ini, Korupsi KUR BRI Unit Tes Lebong Seret 4 Calon Tersangka

Cara unik itu bisa dikatakan cukup signifikan untuk mengusir burung, pasalnya burung tidak menyukai warna mencolok dan bunyi-bunyian.

"Opsi penggunaan cara itu agar burung tidak makan padi, dan terbukti ampuh, harapannya hasil panen yang diperoleh nantinya maksimal," ujar Annual Karim.

Ia juga mengatakan di sawah ada beberapa hama selain burung yang mengganggu karena seiring rotasi setiap musimnya, mulai tikus, wereng, hingga ulat.

"Untuk jenis hama yang lain rata-rata bisa diatasi. Akan tetapi untuk burung jelang panen ini bisa meresahkan, jadi ya harus diusir," terang Annual Karim.