PH Minta PPK Perencanaan Proyek Jembatan Air Taba Terunjam Ikut Diseret, Harus Ditelusuri Segala Fakta Sidang

TINGGALKAN: Ketiga terdakwa tinggalkan ruangan setelah agenda persidangan selesai beberapa waktu lalu. WEST JER TOURINDO/RB--

KORANRB.ID – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam Proyek Pengerjaan Penggantian Jembatan Air Taba Terunjam B CS Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2020 minta ikut diseret.

Hal tersebut disampaikan Penasihat Hukum (PH) terdakwa Kontraktor, Ferra Lolita, yakni Ranggi Setyadi, SH.

Ranggi mengatakan, para saksi yang dihadirkan dalam sidang pembuktian perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Proyek Pengerjaan Penggantian Jembatan Air Taba Terunjam patut diperiksa ulang.

Pemeriksaan ulang tersebut bukan tanpa alasan, sebab pada fakta persidangan para saksi diduga terlibat dalam rusaknya pembangunan proyek ini.

BACA JUGA:Media Korea Masih Tak Terima Pemecatan STY: Patrick Kluivert Didukung 2 Rekan

BACA JUGA:Target Retribusi 25 TKA di Kota Bengkulu Tahun Ini Rp500 Juta, Bisa Lebih

Ranggi menyebut, unsur Pasal 55 Undang-Undang Pemberantas Tipikor melekat pada tuntutan yang menyasar ketiga terdakwa.

Ketiga terdakwa yang terseret yakni terdakwa Mardi selaku PPK Kementerian PUPR, Zainul selaku Konsultan Pengawas dan Ferra Lolita.

Ranggi menyebut, usai agenda tuntutan, masih ada yang janggal dalam perkara ini.

Pada persidangan agenda pemeriksaan keterangan saksi, Majelis Hakim menyatakan mereka seharusnya bertanggung jawab dalam perkara ini. Pasalnya, proyek Jembatan Taba Terunjam dinyatakan rusak prosedur dari awal.

BACA JUGA:Peringatan Ancaman Pidana Tak Dihiraukan, PKL di Depan PTM Akan Ditertibkan

BACA JUGA:Cegah PMK, Distan Seluma Usulkan Kebutuhan 3.000 Dosis Vaksin

"Kita mengacu pada persidangan agenda saksi yang mana saksi yang dihadirkan dalam perkara ini adalah PPK perencanaan dan mereka seharusnya juga ikut diseret dan  diperiksa," ungkap Ranggi.

Saksi PPK perencanaan yaitu Yeti mengaku bahwa dalam perencanaannya mereka lalai sehingga terjadi molor pekerjaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan