Jembatan Kertapati Mudik Akan Dibangun Permanen, Dinas PUPR Sudah Lakukan Survei

SURVEI: Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Tengah melakukan survei di jembatan Desa Kertapati Mudik yang putus.-foto: jeri/koranrb.id-

KORANRB.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah akan memprioritaskan perbaikan jembatan gantung yang berada di Desa Kertapati Mudik, Kecamatan Pagar Jati.

Jembatan gantung di desa tersebut sudah 5 tahun putus dan tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah, ST, MT menjelaskan Dinas PUPR telah melakukan survei ke lokasi jembatan gantung yang terputus.

“Kita sudah mengecek langsung kondisi jembatan gantung yang putus. Di lokasi tersebut tidak bisa lagi dibangun jembatan gantung. Jika kembali dibangun pasti akan putus lagi,” jelasnya.

Lanjut Febrian, Dinas PUPR akan mengusulkan pembangunan jembatan permanen di lokasi tersebut. Dengan demikian jembatan tidak akan putus lagi seperti selama ini terjadi. 

BACA JUGA:Maling di Warung Padang Jaya, Pelaku Gasak Dua Kotak Amal

BACA JUGA:Evaluasi Honorer Pemprov Bengkulu Menyisakan 4 OPD Lagi

Dijelaskannya, jika sudah dibangun jembatan permanen, masyarakat setempat bisa dengan mudah untuk menuju lahan perkebunan mereka. Warga tak perlu khawatir lagi jembatan akan terputus. 

“Di lokasi tersebut akan kita usulkan untuk dibangun menjadi jembatan permanen. Nanti pembangunan jembatan akan masuk dalam program skala prioritas kita ke depannya,” janji Febrian. 

Sebelumnya, warga Kabupaten Bengkulu Tengah dihebohkan dengan viralnya video warga yang menerabas derasnya arus sungai dengan membawa sepeda motor. 

Kepala Desa (Kades) Kertapati Mudik, Baihaqi menjelaskan, video tersebut memang benar dan bukan hoax. Bahkan aktivitas warga menerabas arus sungai dengan membawa motor tersebut sudah sering terjadi di desanya.

Hal ini harus dilakukan warga karena jembatan putus belum dibangun kembali oleh Pemkab Bengkulu Tengah.

“Sebab jembatan gantung sudah putus sejak tahun 2019. Kami sudah sering mengajukan perbaikan, tetapi hingga saat ini tak juga diperbaiki,” ungkapnya.

BACA JUGA:Dua Oknum Polisi di Bengkulu Ditetapkan Tersangka Kasus Narkoba

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan