Pelapis Tebing Sport Center Lapangan Hatta Retak, Pekerjaan Sudah PHO

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 14 Jan 2025 - 23:21

LAPANGAN HATTA: Pekerjaan Sport Center diklaim tuntas 100 persen, sekalipun pelapis tebing retak--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id

pelapis tebing sport center lapangan hatta retak, pekerjaan sudah pho                             lebong,koranrb.id – pembangunan sport center di lapangan hatta desa kampung muara aman, kecamatan lebong selatan di klaim sudah tuntas 100 persen. 
setelah proyek senilai rp5 miliar yang bersumber dari apbd lebong tahun anggaran 2024 itu sport dua kali dilakukan perpanjangan kontrak berdenda.
perpanjangan kontrak pertama, terhitung 20 desember hingga 31 desember 2024. perpanjangan kontrak kedua, terhitung 1 januari hingga pho.
saat ini bangunan sport center tersebut sudah dilakukan provosional hand over (pho) atau serah terima sementara yang menandai hampir selesainya proyek. 
setelah finishing pekerjaan, barulah dilaksanakan final hand over (fho) atau serah terima akhir pekerjaan.
baca juga:innalillahi wainnailaihi rajiun, bupati kaur lismidianto tutup usia 
baca juga:bupati terpilih kunjungi desa sungai lisai lebong, azhari: janji beri perhatian khusus
namun dari pantauan rakyat bengkulu di lokasi pembangunan, ada beberapa bagian terlihat mengalami keretekan.
diantaranya pada bangunan pelapis tebing yang berada di bawah tulisa “lapangan hatta sport center”. di titik tersebut cukup banyak retakan di beberapa bagian pelapis tebing.
kepala bidang cipta karya (ck) dinas pekerjaan umum, penataan ruang dan perhubungan (pupr-p) kabupaten lebong, mast irwan, st mengatakan pekerjaan fisik sudah tuntas 100 persen. 
“sudah selesai, tinggal bersih-bersih,” kata irwan, selasa, 14 januari 2025.
saat ini, kontraktor tinggal melakukan finising dan membereskan beberapa bagian yang lecet dan bagian yang mengelami kerusakan.
termasuk merapikan bagian pelapis tebing yang mengalami keretakan.
meski hanya melakukan finising, denda tetap berjalan hingga kemarin, 14 januari 2025.
 “iya sedang bersih-bersih (finising, red). untuk denda masih berjalan,” sebutnya.
hingga selasa 14 januari 2024, disampaikan mast irwan, pihak kontraktor sudah terkena denda lebih kurang rp50 juta. 
denda itu terus berjalan, sampai kontraktor menyatakan semua pekerjaan sudah selesai termasuk finising dan dilakukan fho.
“di akhir pekerjaan nanti akan kita hitung lagi berapa dendanya,” tutupnya.  
sementara itu, wakil ketua i dprd lebong, ahmad lutfi meminta kontraktor merapikan semua bagian yang memgalami keretakan sebelum dilakukan fho. “semua harus dibersekan sebelum fho,” minta lutfi.
baca juga:hari ini, sidang perdana dugaan tipikor puskeswan benteng, jpu siapkan 25 saksi
baca juga:keluhkan biaya surat sehat dan bebas narkoba, peserta pppk dipatok rsud bengkulu tengah rp520 ribu 
sebelumnya, lutfi sempat menyoroti pelaksanaan pembangunan sport center yang waktu itu volume pekerjaan masih rendah sementara kontrak akan berakhir.     
disebutnya, jika kontraktor tidak mampu menuntaskan pekerjaan, maka jangan dilakukan perpanjangan kontrak. 
bahkan, ia sudah mengingatkan pihak opd terkait lebih berhati-hati dalam pengerjaan sport center dan juga menghitung persentase pembayaran.
“prsentase pembayaran dan juga kualitas pekerjaan harus benar-benar diperhatikan oleh opd teknis (pupr, red),” tutupnya. 
untuk diketahui, proyek pembangunan sport center, kontrak kerjanya berakhir 20 desember 2024.
berhubung hingga batas waktu tersebut volume pekerjaan baru sekitar 85 persen, proyek diperpanjang hingga 31 desember. tetap belum 100 persen, kembali diperpanjang hingga awal februari 2025

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 15 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan