Misteri Kematian Maytom Masih Ditelusuri, Hasil Visum dan BB Dikirim ke Mabes Polri

EVAKUASI: Warga bersama personel Inafis Polresta Bengkulu sedang mengevakuasi jasad Maytom Nasution. WEST JER TOURINDO/RB--

KORANRB.ID -  Lima hari setelah ditemukan jasad Maytom Nasution (60) warga RT. 5 RW. 1 Jalan Enggano 2 Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Teluk Segara polisi belum mengungkap penyebab kematian.

Bukan tidak mau memberi jawaban atas misteri kematian Maytom, namun polisi belum menemukan jawaban atas penyebab kematian dengan luka tusuk didada dan perut.

Saat ini polisi sedang melakukan pendalaman terbaru polisi telah mengirimkan hasil visum Maytom dan juga barang bukti yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara termasuk sampel darah yang ditemukan.

Disampaikan Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos, M.Si untuk saat ini memang kepolisian belum bisa menjawab pertayaan apa penyebab meninggalnya Maytom.

BACA JUGA:Hp Disita Guru, Ini Pengakuan 2 Tersangka Pencurian 47 Hp di MAN 2 Kota Bengkulu

BACA JUGA: Geber Pantai Pasar Bawah, Sekda Sukarni Sampaikan Ini

Sebab penyebab kematian Maytom sedang didalami oleh kepolisian, setelah hasil visum dari Rumah Sakit Bhayangkara diterima Personel Reskrim Polresta Bengkulu itu diolah kembali atau dibaca ulang.

Untuk membacakan pihak Polresta telah memberikan pada pihak Biddokkes Polda Palembang untuk meminta bantuan menerjemahkan Visum dan meneliti BB yang diikut sertakan.

"Kalau ditanya apa penyebab kematian Maytom Nasution kami belum bisa memberikan jawaban sebab hasil visum dan barang bukti yang kami kumpulkan sedang diteliti oleh pihak Mabes Polri," ungkap Sudarno.

Jika hasil dari penelitian tersebut sudah rampung maka akan diumumkan, dan hasil tersebut akan berpengaruh terhadap langka Reskrim selanjutnya untuk mengungkap kematian Maytom.

BACA JUGA:Putus Kuliah, 2 Mahasiswa di Kota Bengkulu Dipenjara Gara-gara Sabu, Buruh Residivis Ganja Ikut Tertangkap

BACA JUGA: ‘Drama Terbaru’, Kades Nonaktif Dusun Baru Kembali Dilaporkan: Dugaan Langgar Wewenang

Jika dalam penelitian Mabes Polri ditemukan itu adalah indikasi pembunuhan maka makam dari Maytom akan dibongkar.

Setelah itu jasad Maytom akan dilakukan autopsi secara keseluruhan meski pihak keluarga sebelumnya tidak ingin Maytom diautopsi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan