Distan Mukomuko Usulkan Pengerjaan 110 Titik Irigasi dan 400 Hektar Cetak Sawah Baru ke Pemprov

SAWAH: Menjadi lahan pertanian holtikultur andalan di Mukomuko--Firmansyah
KORANRB.ID – Saat ini Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko tengah mempersiapkan usulan pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi di 110 titik.
Usulan itu akan disampaikan kepada Pemerintah provinsi (Pemprov) Bengkulu tahun ini. Untuk mengairi seluas 1.000 hektare (ha) laha persawahan di Mukomuko.
Hal ini disampaikan Pitriyani Ilyas S.Pt. Usulan yang akan disampaikan ke Pemprov Bengkulu ini sebagai bentuk tindak lanjut program ketahanan pangan tahun 2025.
"Kami sampaikan dulu yang pastinya usulan pembangunan dan rehabilitasi irigasi di 110 titik , untuk lahan persawahan seluas 1.000 ha sawah. Yang tentunya diikuti dengan disiapkanya calon petani dan calon lokasi (CPCL),”kata Pitri.
BACA JUGA:OJK Dorong Generasi Muda Pahami Keuangan Digital
Pitri menjelaskan, untuk program ketahanan pangan tahun 2025 meliputi kegiatan cetak sawah baru dan pembangunan irigasi dari Kementerian Pertanian.
Terkait program tersebut sebelumnya Gubernur Bengkulu terpilih Helmi Hasan menyampaikan informasi sudah melakukan asistensi dengan Menteri Pertanian untuk meningkatkan sektor pertanian di Bengkulu tahun 2025.
Maka dari itu dikabarkan Provinsi Bengkulu diberikan jatah cetak sawah baru seluas 2.000 hektare dan pembangunan 8.000 irigasi.
“Untuk teknisnya nanti jika benar-benar Bengkulu bisa dapat program itu, pelaksanaan akan dikerjakan Pemprov. Sedangkan daerah hanya menyampaikan usulan dan menyiapkan CPCL saja,”bebernya.
BACA JUGA:AHM Buka Pendaftaran Mudik dan Balik Bareng Honda 2025
BACA JUGA:Kawal Dana Desa Lebih Transparan, Kejari Gencarkan Program Jaga Desa
Selain mengusulkan 110 titik pembangunan dan revitalisasi irigasi lahan sawah 1000 Hektare, Pitri juga menyampaikan bawasanya, Dinstan Mukomuko juga akan mengusulkan 400 hektare lahan cetak sawah baru.
Atas usulan-usulan yang disampaikan ini secepatnya, Dinstan Mukomuko akan berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu terkait dengan program ketahanan pangan tersebut.