Soal DAK Tak Disalurkan Berdampak Panjang, DPRD Akan Panggil BKD Seluma

SIAGA : Komisi III DPRD Seluma selaku mitra dari BKD Seluma. ZULKARNAIN/RB--

Sementara itu, Kepala Puskesmas Penago II, Ns. Meyzi Yunita Gustina S. Kep membenarkan bahwa pelayanan digedung yang baru direhab tidak bisa dilakukan, informasi yang ia dapatkan dari rekanan yakni CV. karya juara sejati, hal ini karena ada kendala administrasi yang belum dituntaskan.

Ia pun membenarkan adanya ruangan yang sempit dan tidak jarang berdesakan, karena memang lokasi sementara ini merupakan rumah dinas puskesmas, yang mana spesifikasinya berisi 2 kamar dan ada ruang tengah.

Tentu dengan kondisi ruangan tersebut tidak mampu untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

"Dengan adanya kondisi saat ini memang tidak bisa memberikan pelayanan optimal, terlebih lagi kalau ada yang lahiran kan biasonya keluarga pasien datang, sehingga ruangan terasa sempit lantaran berdesakan dengan staff," sampai Meyzi. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma mengakui bahwa sejumlah pembangunan fisik yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) belum dilunaskan, termasuk dengan biaya pembangunan Puskesmas Masmambang dan Penago II yang direkokasi, jika ditotalkan mencapai Rp3 miliar.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, S. Sos.

"Untuk DAK fisik ada beberapa pembangunan yang belum dilunaskan, yakni pembangunan Puskesmas Masmambang dan rehab Puskesmas Penago II," sampai Rudi. 

Adapun rinciannya, yakni rata rata pembayaran baru dilakukan sebesar 75 persen dari total anggaran, sedangkan 25 persennya sudah dilakukan pada tahun 2024 lalu.

"Untuk sementara ini pelayanan kesehatan di dua puskesmas tersebut masih ditempat sementara,  hingga batas waktu serah terima dari Dinkes ke Puskesmas. Atas ketidaknyamanan kawan kawan dan masyarakat di puskesmas pada kondisi ini, kami mohon maaf," pungkas Rudi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan