Kasus Gagalnya Mahasiswa FH Unihaz Terbang Ke Malang, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

SIAPAKAN: 2 petinggi CV LBN selaku terperiksa sedang bersiap untuk menuju ke Polresta Bengkulu dari Polsek Selebar.--WEST JER TOURINDO/RB
BACA JUGA:Usai Pelantikan Gubernur dan Wagub Bengkulu: Helmi ke Magelang, Mian Hadiri Paripurna DPRD
“Kami tidak terima bang, besok kami mau datangi fakultas dan tanyakan bagaimana nasib kami ini.
Jika perlu kamai mau demo di sana.
Kasihan teman saya bang, dia itu gadai motor malah uangnya hilang (Tertipu, red),” tutup Cecep.
Sebelumnya, Pedi salah satu mahasiswa Hukum Unihaz Bengkulu mengatakan untuk kronologi mereka seluruhnya ada 80 orang dan disuruh datang ke bandara pada pukul 05.00 WIB, dengan alasan pesawat akan berangkat pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA:Disperindagkop UKM Akan Pastikan Harga Bahan Pokok Tidak Melambung
Menurut para mahasiswa, seluruh biaya tiket pesawat sudah sepenuhnya diserahkan kepada pihak kampus, dan uang itu oleh pihak kampus sudah diserahkan ke pihak travel LBN.
"Kami itu sudah bayar Rp7,4 juta, ke pihak kampus kata pihak kampus sudah dibayarkan ke pihak tour travel," ungkap Pedi.
Dalam peristiwa ini banyak para mahasiwa yang mengalami kekecewaan lantaran mereka sudah bayar, namun belum memiliki kepastian keberangkatan.
Untuk mengikuti PKL ini, 2 mahasiswa sampai menggadai motor, 3 lainnya ada yang meminjam uang ke tetangganya.