Polisi Dalami Penyebab Terbakarnya TPI Pondok Besi Tewaskan Balita

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 18 Feb 2025 - 22:55

MELAYAT: Warga ramai datang melayat ke rumah duka balita korban kebakaran TPI Kelurahan Pondok Besi.--WEST JER TOURINDO/RB

“Karena adik-adik saya belum sembuh betul, jadi kami membawa mereka kerumah sakit lagi untuk menjalani pengobatan,” tutup Herman.

Diketahui TPI terbakar pada 17 Februari 2025.

Ketika itu api melahap bagian belakang bangunan hingga merambat ke bagian atap.

Setelah api membesar, ternyata ada ibu dan anak sedang bermain di sana sambil menunggu sang suami pulang melaut.

Karena susah untuk keluar akhirnya Fadil dan juga Linda terjebak.

Ketika Sarwoko sampai, ia bergegeas menolong anak dan istrinya namun ia juga ikut terbakar.

polisi dalami penyebab terbakarnya tpi pondok besi tewaskan balita                            bengkulu, koranrb.id – satreskrim polresta bengkulu mendalami penyebab kebakaran di tempat pelelangan ikan (tpi) milik dinas kelautan dan perikanan (dkp) kota bengkulu, di kelurahan pondok besi yang menyebabkan satu balita berumur 4 tahun kehilangan nyawa akibat luka bakar hebat.
fadil putra (4) balita korban kebakaran adalah anak dari sarwoko (44) dan juga linda (34) warga kelurahan kelurahan tengah padang rt 02 , rw 03 kecamatan teluk segara kota bengkulu. ayah korban bekerja sebagai nelayan.
ia dinyatakan meninggal dunia lantaran menderita luka bakar di sekujur tubuh hingga sempat menjalani operasi di rumah sakit bhayangkara kota bengkulu.
baca juga:kasus gagalnya mahasiswa fh unihaz terbang ke malang, polisi segera tetapkan tersangka
namun naas fadil tidak tertolong lagi, pada malam hari 17 februari 2025 ia dinyatakan meninggal dunia.
kapolresta bengkulu kombes. pol. sudarno, s.sos, mh melalui kasat reskrim  akp. sujud alif yulamlam, s.ik, mengatakan pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan terkait dengan penyebab kebakaran di gudang pelelangan ikan kota bengkulu. 
"sampai sekarang penyebabnya belum diketahui dan masih kita dalami dulu," singkat sujud. 
sementara itu pihak kelurga korban, herman mengatakan memang usai kejadian fadil sudah tidak sadarkan diri.
baca juga:terkait penyidikan gedung mangkrak, pengadilan agama mukomuko akui belum terima surat panggilan saksi
melihat hal tersebut pihak kelurga dan juga warga sekitar langsung merujuk fadil kerumah sakit bhyangkara.
setelah pihak medis melakukan pemeriksaan lanjutan kemudian fadil dinyatakan harus diopersi sedangkan linda dan sarwoko cuman mendapatkan perawatan biasa.
“sebelum fadil meninggal ia memang menempuh pengobatan yakni operasi namun tidak tertolong dan pada 17 februari 2025 ia meninggal dan kemarin kita sudah memakamkan fadil,” ungkap herman.
lebih lanjut herman mengatakan setelah fadil dimakamkan linda dan sarwoko kembali ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan lagi.
baca juga:koordinasi pimpinan dprd dan pemda bengkulu utara untuk arah pembangunan
“karena adik-adik saya belum sembuh betul, jadi kami membawa mereka kerumah sakit lagi untuk menjalani pengobatan,” tutup herman.
diketahui tpi terbakar pada 17 februari 2025.
ketika itu api melahap bagian belakang bangunan hingga merambat ke bagian atap.
setelah api membesar, ternyata ada ibu dan anak sedang bermain di sana sambil menunggu sang suami pulang melaut.
karena susah untuk keluar akhirnya fadil dan juga linda terjebak.
ketika sarwoko sampai, ia bergegeas menolong anak dan istrinya namun ia juga ikut terbakar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 19 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan