Proses Amdal dan RKAB Tambang Emas di Seluma Dikebut, Potensi Besar Bagi Daerah

proses amdal dan rkab tambang emas di seluma dikebut, potensi besar bagi daerah seluma, koranrb.id – rencana beroperasinya tambang emas oleh pt. energi swa dinamika muda (esdm) di kabupaten seluma masih terus berjalan.  hingga kini, perusahaan tersebut tengah menyelesaikan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) sebagai salah satu syarat utama untuk mendapatkan izin operasional. kepala bappeda seluma, cahyo duo nenda, s.t., m.si., membenarkan adanya progres ini. menurutnya keberadaan tambang emas dapat menjadi potensi besar bagi pendapatan asli daerah (pad). baca juga: pukul muka murid hingga lebam, guru honorer di kota bengkulu jadi tersangka  dengan tambang emas masuk ke dalam peraturan daerah (perda) tentang rencana tata ruang wilayah (rtrw), pemkab seluma optimistis tambang ini dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah. “kehadiran tambang emas ini adalah peluang besar untuk menstabilkan kemampuan keuangan daerah. kami berharap prosesnya dapat berjalan lancar dan segera beroperasi,” sampai cahyo. cahyo juga menambahkan bahwa saat ini proses amdal masih berlangsung. jika semua berjalan sesuai rencana, dokumen izin dan rencana kerja dan anggaran biaya (rkab) bisa diterbitkan dalam waktu setahun.  baca juga:285 objek pajak, pendataan bkd mukomuko reklame terbanyak rkab sendiri merupakan dokumen tahunan yang wajib disusun oleh perusahaan tambang dan diajukan untuk mendapat persetujuan dari kementerian energi dan sumber daya mineral (esdm). “setelah amdal selesai, kami berharap izin rkab bisa diterbitkan dalam waktu dekat. tentu saja, keberadaan tambang ini juga akan membawa dampak pada perubahan lalu lintas kendaraan yang digunakan perusahaan,” pungkas cahyo. menurut hasil penelitian, kandungan emas di wilayah seluma, khususnya di kawasan bukit sanggul, sangat menjanjikan.  baca juga:kn capai rp4 miliar, kejari bengkulu turunkan 9 jpu di sidang perkara proyek kyg bank bumn bahkan, kandungan emas di tiga titik lokasi tambang diperkirakan melampaui tambang emas pt. freeport indonesia di papua. mantan kepala dinas esdm seluma yang kini menjabat sebagai asisten iii sekretariat daerah (setda) seluma, riduan sabrin, st mengungkapkan bahwa setiap 5.000 hektare lahan tambang emas di seluma berpotensi menghasilkan 2 juta ons troy emas dan 2,7 juta ons troy perak.  total wilayah tambang yang dikelola pt. esdm mencapai 30.010 hektare. “potensi ini luar biasa besar. baca juga:teddy-gustianto sampaikan pesan khusus untuk warga seluma penelitian sebelumnya menunjukkan kandungan emas dan perak yang signifikan, yang jika dikelola dengan baik, akan menjadi sumber pendapatan yang luar biasa bagi seluma,” jelas riduan. tambang emas ini telah melalui proses panjang sejak tahun 2008, saat izin pencadangan wilayah diberikan oleh bupati seluma.  kemudian, izin eksplorasi diterbitkan pada tahun 2010. namun, perubahan aturan pada 2017 mengalihkan proses perizinan ke pemerintah provinsi bengkulu dan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (lhk). baca juga:167 cjh cek kesehatan, pelunasan bipih menunggu pada 2023, status kawasan hutan di lokasi tambang telah diturunkan dari hutan lindung (hl) menjadi areal penggunaan lain (apl), memungkinkan tambang ini dikelola dengan sistem penambangan terbuka (open-pit mining), seperti tambang emas di papua. “saat ini investor dari pt. esdm sedang menyelesaikan amdal, karena adanya perubahan sistem penambangan dari teknik underground, menjadi terbuka atau open-pit mining seperti yang ada di timika papua,” pungkasnya. kehadiran tambang emas ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat seluma.  namun, proses operasional tambang harus tetap memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.  jika amdal dan rkab selesai sesuai target, tambang emas ini dapat segera beroperasi dan menjadi salah satu penggerak utama ekonomi kabupaten seluma.   

Tag

• # rkab
• # proses amdal
• # dikebut
• # tambang emas
• # seluma

Share

• 
• 
• 
• 
•