PMK Masuk Bengkulu, Siapkan Vaksin 1.500 Dosis

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hltikultura dan Peternakan (TPHP) Bengkulu Utara Juwita Abadi--Foto: Dokumen.Koranrb.Id
ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Pemkab Bengkulu Utara saat ini mulai mewaspadai penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK) yang menyerang sapi.
Pasalnya, meskipun belum ditemukan ada kasus PMK di Bengkulu Utara tahun 2025 ini, namun virus tersebut sudah masuk ke Provinsi Bengkulu, tepatnya di beberapa kabupaten dan Kota Bengkulu.
Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hltikultura dan Peternakan (TPHP) Bengkulu Utara Juwita Abadi, SP menerangkan jika saat ini Dinas TPHP memiliki 1.500 dosis vaksin anti PMK.
Vaksin tersebut saat ini sudah disebarkan ke masing-masing Puskeswan di Bengkulu Utara dan dilakukan vaksinasi pada sapi peternak.
“Kita saat ini sifatnya pencegahan karena penyakit PMK sudah masuk ke Provinsi Bengkulu,” terangnya.
Sampai saat ini belum ada temuan ataupun laporan dari petani maupun pendamping peternakan jika ada ternak sapi di Begnkulu Utara yang terjangkit PMK tersebut.
BACA JUGA:12 Sapi Terjangkit PMK dan 43 Suspek Dalam Pemantauan Petugas Kesehatan Hewan
BACA JUGA:Beredar Informasi Harimau Muncul di Malin Deman Mukomuko, Tim BKSDA Datangi Lokasi
Sebagai antisipasi, selain melakukan vaksinasi Dinas TPHP juga menyarankan petani untuk tidak melepas liarkan sapinya.
“Karena sapi yang dilepas liarkan lebih rentan terjangkit karena mudah tertular dari sapi lainnya, maka akan lebih aman mengkandangkan sapinya dan tidak melepas liarkan,” terangnya.
Selain itu, peternak juga diminta tidak membeli bibit ataupun sapi dari daerah yang sudah tedapat kasus PMK, apalagi sapi dalam kondisi sakit dan dijual murah.
Peternak diharapkan lebih dulu memeriksa lebih teliti sebelum membeli sapi dari luar wilayah Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Pemetaan Domisili SPMB Tuntas, Disdikbud Tunggu Juknis dan Juklak Kemendikdasmen
BACA JUGA:Tahun Ini, Target Retribusi Parkir Dinaikkan, Tahun Lalu Tidak Capai Target