PMI Asal Lebong Meninggal di Malyasia, Disnakertrans: Keluarga Korban Masih Dicari

LEBONG, KORANRB.ID – Seorang perempuan yang diduga sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu meninggal dunia di Negara Malaysia. 

Sosok perempuan ini bernama, Indriati (45) kelahiran Lahat, Provinsi Sumatera Selatan sudah hampir 15 tahun bekerja di Negara Malaysia. 

Ia dikabarkan meninggal dunia sudah tiga Minggu yang lalu.

Namun, sampai saat ini pihak keluarga korban baik di Lahat, Sumatera Selatan maupun di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu belum dapat dilacak.

BACA JUGA:Bulan Ramadan, Pemerintah Desa Bisa Ajukan Pencairan ADD

Hingga kini, Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong masih mencari keberadaan keluarga korban. 

Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Riko Tandea, mengatakan sebelumnya korban dikabarkan merupakan warga Kabupaten Lahat, karena dari dokumen yang ditemukan korban lahir di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. 

BP3MI sudah mencari keberadaan keluarga korban di Kabupaten Lahat sampai saat ini belum ditemukan. 

BACA JUGA:Tingkatkan Infrastruktur, Sekolah Gratis dan Buka Wisata Baru, Gebrakan 100 Hari Fikri-Hendri

Kemudian, dari dokumen keberangkatan, korban berangkat dengan menggunakan KTP yang beralamatkan di Kabupaten Lebong yang artinya korban pernah menetap dan diduga merupakan warga Kabupaten Lebong.

Sehingga, saat ini Disnakertrans Kabupaten Lebong sedang menelusuri keberadaan keluarga korban agar jenazah korban dapat segera dipulangkan untuk dimakamkan. 

“Sekarang kami juga masih mencari keberadaan keluarga korban di Kabupaten Lebong,” ujar Riko, Senin, 24 Februari 2025. 

Terang Riko, korban berangkat sebagai PMI di Negara Malaysia sejak 2009 lalu, melalui Disnakertrans Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Meski Tetap Bekerja, Pemkab Bengkulu Tengah Tidak Bisa Bayar Gaji Honorer