Febri Yurdiman Perjuangkan Bangun Rumah Ibadah dan Sekolah

Febri Yurdiman --

"Memang ragam jenis permintaan masyarakat, namun untuk dana aspirasi kali ini yang prioritas dan pasti saya setujui hanya pembangunan rumah ibadah dan sekolah saja," terangnya.

Renovasi sekolah yang dilakukannya juga sangat penting diantaranya untuk pembangunan lapangan yang merupakan fasilitas sekolah terutama siswa.

Sehingga siswa memiliki lokasi untuk rmain dan rolahraga yang layak dan juga merupakan investasi tinggi dibidang pendidikan.

BACA JUGA:Anggota DPRD BU Cek Proyek Puskesmas Sebelat

“Kita tidak boleh menanggapi santai masalah fasilitas pendidikan tersebut. Karena siswa saat ini merupakan pendidikan masa depan yang harus mendapatkan perhatian utama,” tegasnya. 

Selain itu, tempat ibadah juga sangat penting bagi masyarakat sehingga juga harus menjadi prioritas bagi pemerintah. 

Sehingga tidak ada lagi tempat ibadah yang kondisinya memprihatinkan, sedangkan BU merupakan daerah yang dikenal dengan religiusitasnya.

“Sehingga saat aspirasi itu datang, saya langsung menanggapi serius dan memperjuangkan programnya nar-nar teranggarkan,” tegasnya.

BACA JUGA:Dukung TMMD, Ketua DPRD Bengkulu Utara Rapat Bersama di Korem

Saat ini anggaran daerah masih sangat minim, sedangkan kebutuhan masyarakat terutama untuk pembangunan infrastruktur sangat penting.  Untuk memastikan jika program tersebut rjalan, maka Ia meminta program tersebut dianggarkan sebagai pokok pikiran DPRD.

“Harapan saya tentunya program yang saya lakukan ini bisa lebih cepat mengentaskan permasalahan infrastruktur pendidikan maupun tempat ibadah dan harapannya bisa dicontoh oleh Anggota DPRD lainnya,” terangnya. 

BACA JUGA:Rekrutmen CASN Bakal Digelar Tiga Bulan Sekali, DPRD Prov Koordinasi ke MenPANRB

Sehingga ia meminta adanya pemerataan program sehingga tidak hanya terlalu fokus pada pembangunan jalan namun juga fasilitas ibadah. 

Karena pembangunan sumrdaya manusia dengan kerjasama dengan tokoh agama sangat penting, apalagi ditengah keterbukaan informasi lakangan yang mengancam generasi muda, termasuk pelajar. 

“Maka salah satu cara menekan negatif yang muncul dari keterbukaan informasi lakangan ini adalah salah satunya dengan memakmurkan tempat ibadah. Namun kita juga harus menyiapkan tempat ibadah yang representatif,” pungkas Febri. (qia/adv)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan