Tinjau Rumah Hanyut di Desa Sukau Datang I, Wabup Perintahkan Dukcapil Terbitkan Dokumen Sukardi

TINJAU : Wakil Bupati Lebong, saat meninjau rumah milik, Sukardi yang hanyut terbawa arus sungai, pada Rabu sore, 5 Maret 2025. FIKI/RB --
KORANRB.ID – Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Bambang Agus Suprabudi, S.Sos., M.Si, perintahkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lebong agar segera menerbitkan kembali dokumen milik Sukardi yang hanyut terbawa arus sungai.
Ini ditegaskan Wabup saat meninjau lokasi rumah yang hanyut terbawa arus sungai di Desa Sukau Datang I, Kecamatan Tubei, Jumat, 7 Maret 2025.
“Saya sudah perintahkan Dukcapil, untuk menerbitkan semua dokumen milik Pak Sukardi yang hilang terbawa arus sungai,” katanya.
Selain itu, Wabup juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk segera menyiapkan bantuan kepada keluarga Sukardi.
BACA JUGA:Minta PUPR, BPBD hingga Camat Tanggulangi Banjir, Bupati: Saya Tunggu Laporan Teknis Penanganan
BACA JUGA:Lebih 5 Travel Bakal Diperiksa Perjalanan Dinas Setwan Kaur
“Kita akan berikan bantuan pemulihan. Sebelum itu, akan kita bahas di internal terlebih dahulu, teknisnya nanti seperti apa,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa hanyutnya rumah Sukardi (35) warga Desa Sukau Datang I, Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong terjadi pada Rabu sore, 5 Maret 2025. Banyak menimbulkan spekulasi liar di tengah masyarkat.
Informasi diterima RB, banyak masyarakat berspekulasi atau menduga, penyebab rumah milik, Sukardi hanyut, akibat jebolnya tanggul kolam ikan.
Sehingga, air sungai yang awalnya kecil tiba membesar dan menghantam rumah milik, Sukardi hingga rumah semi permanen dengan ukuran 9x7 meter tersebut hanya tinggal pondasi.
BACA JUGA:Shock Therapy, Pemecatan 4 ASN Kepahiang Telah Direkomendasi
BACA JUGA:Usulan DAK Dinas PUPR untuk Infrastruktur Capai Rp477,5 Miliar di Rejang Lebong
“Jadi kami sempat mendengar suara dentuman yang cukup bias. Kami menduga suar detuman itu, akibat tanggul kolam ikan yang berada di hulu sungai jebol,” ungkap Sekretaris Desa Sukau Datang I, Siarian Difta, kepada RB, Kamis, 6 Maret 2025.
Untuk memastikan spekulasi ini, RB mencoba melakukan penelusuran ke hulu sungai.