Beras CPD Pemkab Kepahiang Tersisa 1 Ton Saja

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Ade Haryanto |

Kamis , 20 Mar 2025 - 07:50

BERAS: Beras bantuan dibagikan langsung Bupati Nata kepada korban terdampak bencana di Kabupaten Kepahiang--Heru Pramana Putra

beras cpd pemkab kepahiang tersisa 1 ton saja                            kepahiang, koranrb.id - sejatinya, pemkab kepahiang memiliki beras beras cadangan pangan daerah (cpd) sebanyak 2 ton.
jumlah beras cpd tersebut dipastikan berkurang sebanyak 1 ton, setelah disalurkan kepada korban terdampak bencana dan tanah longsor di kabupaten kepahiang pada rabu 12 maret dan kamis 13 maret 2025 dinihari lalu. 
kepala dinas ketahanan pangan dan perikanan, rukismanto, s.pi menerangkan, penyaluran beras cpd terakhir dilakukan langsung bupati kepahiang h zurdi nata, s.ip bersama wakil bupati ir abdul hafizh m.si kepada warga terdampak banjir di kelurahan keban agung kecamatan bermani ilir dan longsor di kelurahan pasar ujung kepahiang kecamatan kepahiang, rabu 19 maret 2025.
baca juga: kejari bengkulu dalami dugaan korupsi perbankan capai rp6 miliar, potensi seret 1 tersangka
di sini, lanjut rukismanto beras cpd sebanyak 600 kg dibagikan kepada 83 kk terdampak banjir di keban agung.
serta, sisanya beras cpd sebanyak 400 kg dibagikan kepada warga terdampak bencana lainnya di kecamatan kepahiang. 
"stok beras cpd kita jelas berkurang, setelah terakhir disalurkan kepada korban bencana banjir dab tanah longsor," terang rukis.
kepada korban bencana banjir dan tanah longsor, juga dibagikan sejumlah bantuan darurat lainnya. 
baca juga:divonis bersalah, hukuman berbeda, eks ketua dewan seluma terdakwa tukar guling lahan nyatakan banding
seperti, makanan cepat saji, tenda, family kit dan sembako yang diserahkan langsung kepada warga yang terdampak bencana.
saat membagikan bantuan kepada korban terdampak bencana, bupati nata berpesan kepada seluruh warga kabupaten kepahiang untuk selalu waspada akan anomali cuaca yang tidak menentu. 
"seperti yang kita ketahui curah hujan yang tinggi masih mengguyur kabupaten kepahiang.
jangan panik namun tetap waspada untuk mengurangi resiko terjadinya bencana," pesan bupati.
baca juga: perkara korupsi dana makan minum pasien rp330 juta, 3 terdakwa dituntut di bawah 2 tahun
bupati juga berharap warga yang ingin mendirikan bangunan hendaknya memperhatikan struktur tanah dan dapat mengatur lintasan air agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"warga yang ingin mendirikan bangunan hendaknya melihat struktur tanahnya.
jangan terlalu dekat dengan jurang dan juga memperhatikan saluran airnya jangan sampai tersumbat agar tidak terjadi banjir maupun longsor," pesan bupati.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 27 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan