Proses Regenerasi Cacing Tanah! Berikut 4 Fakta Ilmiahnya

Cacing Tanah. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Hal ini mirip dengan sel punca pada manusia, tetapi dengan mekanisme dan regulasi yang berbeda.
Adapun pProses regenerasi melibatkan perubahan genetik dan hormonal yang kompleks.
Dimana, hormon dan sinyal molekuler lainnya berperan penting dalam mengatur kapan dan bagaimana jaringan baru dibentuk.
Apabila ada gangguan dalam proses ini, maka regenerasi bisa gagal, yang dapat menyebabkan deformasi atau bahkan kematian.
Walaupun cacing tanah memiliki kemampuan regenerasi, tidak semua bagian tubuhnya dapat diperbaiki.
BACA JUGA:Sempat Menghilang! Berikut 4 Fakta Unik Ekidna Attenborough, Mamalia Primitif
Misalkan saja, jika bagian yang hilang mencakup bagian vital seperti segmen yang mengandung organ reproduksi atau sistem saraf, regenerasi mungkin tidak berhasil.
Tidak semua spesies cacing tanah memiliki kemampuan regenerasi yang sama.
Terdapat beberapa spesies mungkin lebih mampu untuk meregenerasi bagian tubuhnya dibandingkan yang lain, tergantung pada faktor genetik dan lingkungan.
BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Mamalia yang Bisa Bertahan Hidup Tanpa Minum Air
Adanya mitos bahwa setiap potongan cacing tanah dapat tumbuh menjadi individu baru tidak sepenuhnya benar.
Hanya potongan yang mempunyai bagian tertentu dari sistem saraf dan organ vital yang memiliki potensi untuk berkembang menjadi individu baru.
Dimana, potongan yang terlalu kecil atau tidak lengkap tidak akan dapat bertahan hidup atau berkembang.
Regenerasi pada cacing tanah adalah proses yang menakjubkan, namun juga memiliki batasan dan kompleksitas yang perlu dipahami lebih dalam. (**)