Proses Regenerasi Cacing Tanah! Berikut 4 Fakta Ilmiahnya

Cacing Tanah. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Cacing tanah sering kali dianggap memiliki kemampuan regenerasi yang luar biasa.

Namun demikian kenyataannya tidak semua spesies cacing memiliki kemampuan yang sama. 

Terdapat beberapa spesies cacing, seperti cacing pipih (planaria), memiliki kemampuan regenerasi yang sangat baik dan dapat membentuk individu baru dari bagian tubuh yang terpotong. 

Tetapi, untuk cacing tanah seperti Lumbricus terrestris, kemampuan regenerasi mereka terbatas.

BACA JUGA:Bukan Cacing! Berikut 5 Fakta Unik Cacing Berpendar

Pada saat cacing tanah dipotong, hanya bagian tertentu yang dapat beregenerasi. 

Apabila bagian depan cacing yang mengandung otak dan organ vital lainnya terpotong, kemungkinan besar cacing tersebut tidak akan dapat bertahan hidup. 

Sementara, jika bagian belakang yang terpotong, maka cacing tersebut mungkin dapat bertahan dan membentuk bagian baru.

Namun demikian tidak akan menjadi individu yang utuh seperti yang sering diyakini.

BACA JUGA:Bisa Dimakan Mentah! Berikut 5 Fakta Unik Tembiluk, Cacing Kayu

Proses regenerasi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, kesehatan dan lingkungan tempat cacing tersebut hidup. 

Oleh karena itulah, meskipun cacing tanah memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri, hasilnya tidak selalu seperti yang diharapkan. 

Yuk, simak 4 fakta ilmiah proses regenerasi cacing tanah, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:

1. Tidak semua bagian bisa beregenerasi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan