Tahan Cuaca Ekstrem! Berikut 5 Kucing Liar yang Hidup di Pegunungan

Felis bieti. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Kelincahan dan kemampuan berburu yang baik memungkinkan kucing ini untuk menangkap berbagai mangsa, termasuk kadal, ular, burung dan mamalia kecil.

Namun sayangnya, kucing gunung Cina menghadapi ancaman serius yang menyebabkan penurunan populasi. 

Adapun faktor-faktor seperti kehilangan habitat, perburuan, dan perubahan iklim berkontribusi pada statusnya yang kini terdaftar sebagai spesies rentan (vulnerable). 

BACA JUGA:Ke Mana Perginya Kucing Saat Banjir? Berikut 2 Jawabannya

Maka dari itulah, upaya konservasi sangat penting untuk melindungi spesies ini dan memastikan kelangsungan hidupnya di habitat alaminya.

2. Macan tutul salju

Dikutip dari laman Animal Diversity Web, panthera uncia  yang lebih dikenal sebagai macan tutul salju, merupakan salah satu kucing besar yang memiliki adaptasi unik untuk bertahan hidup di lingkungan pegunungan yang keras. 

Habitatnya yang terletak di ketinggian antara 500 - 5.500 mdpl, terutama di wilayah Pegunungan Himalaya, Pegunungan Tannu-Ola dan Pegunungan Pamir.

Hal inilah yang menjadikannya spesies yang sangat terampil dalam menghadapi kondisi dingin dan salju.

BACA JUGA:Kucing Besar Bernasib Tragis! Berikut 5 Fakta Unik Harimau Putih

Terdapat beberapa adaptasi penting dari macan tutul salju meliputi, bulu tebal, warna dan pola, ekor panjang dan otot kuat.

Dengan kombinasi adaptasi tersebut, maka macan tutul salju dapat bertahan dan berkembang di habitat pegunungan yang menantang.

Hal inilah yang menjadikannya salah satu predator puncak di ekosistem tersebut.

3. Kucing gunung andean   

Dikutip dari laman Gato Andino, kucing gunung Andean dengan nama ilmiahnya Leopardus jacobita, adalah spesies kucing liar yang unik dan menarik yang hanya dapat ditemukan di wilayah Pegunungan Andes di Amerika Selatan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan