Tahan Cuaca Ekstrem! Berikut 5 Kucing Liar yang Hidup di Pegunungan

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 23 Mar 2025 - 06:00

Felis bieti. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Adapun ciri khas fisiknya meliputi bulu berwarna cokelat, kaki yang panjang, ekor yang pendek dan telinga yang panjang dengan ujung berbulu.

Adaptasi fisik ini, terutama kaki panjangnya, memungkinkan lynx untuk bergerak dengan lincah di lingkungan bersalju.

Walaupun dianggap sebagai hewan liar, namun lynx menunjukkan kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup di habitat yang ekstrem.

Dengan kelincahan, kecepatan dan kemampuan kamuflase yang baik, lynx dan berbagai spesies kucing lainnya dapat beradaptasi dan hidup dengan nyaman di lingkungan yang menantang.

Hal inilah yang menunjukkan bahwa daerah ekstrem seperti pegunungan dapat mendukung kehidupan berbagai jenis hewan, asalkan mereka memiliki adaptasi yang tepat untuk bertahan hidup. (**)

tahan cuaca ekstrem! berikut 5 kucing liar yang hidup di pegunungan                            bengkulu, koranrb.id- kucing liar yang hidup di pegunungan tinggi memiliki adaptasi yang luar biasa untuk bertahan di lingkungan yang keras. 
terdapat beberapa spesies kucing liar, seperti kucing salju (snow leopard) dan kucing hutan (wildcat).
adapun kucing-kucing tersebut telah mengembangkan ciri-ciri fisik dan perilaku yang memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan suhu dingin dan kondisi yang sulit.
oleh karena habitatnya yang terpencil dan sulit dijangkau, maka kucing-kucing liar ini sering kali sangat jarang terlihat oleh manusia. 
dengan adanya upaya konservasi sangat penting untuk melindungi spesies-spesies ini dari ancaman seperti perburuan dan kerusakan habitat.
baca juga:alat navigasi! berikut 4 fungsi penting kumis kucing
yuk, simak 5 kucing liar yang hidup di pegunungan, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. kucing gunung 
dikutip dari laman animalia, kucing gunung cina atau felis bieti, merupakan spesies kucing yang unik dan menarik.
hal ini terutama karena habitatnya yang terbatas di daerah pegunungan dataran tinggi tibet, serta wilayah qinghai dan sichuan. 
dengan penampilan berwarna jingga dan bulu tebal, maka kucing ini telah beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan dingin dan keras di mana ia tinggal.
baca juga:perilaku liar! berikut 4 tantangan mengadopsi kucing jalanan
sebagai hewan soliter yang pemalu, felis bieti cenderung menghindari interaksi dengan manusia.
hal inilah yang membuatnya sulit untuk diamati di alam liar. 
kelincahan dan kemampuan berburu yang baik memungkinkan kucing ini untuk menangkap berbagai mangsa, termasuk kadal, ular, burung dan mamalia kecil.
namun sayangnya, kucing gunung cina menghadapi ancaman serius yang menyebabkan penurunan populasi. 
adapun faktor-faktor seperti kehilangan habitat, perburuan, dan perubahan iklim berkontribusi pada statusnya yang kini terdaftar sebagai spesies rentan (vulnerable). 
baca juga:ke mana perginya kucing saat banjir? berikut 2 jawabannya
maka dari itulah, upaya konservasi sangat penting untuk melindungi spesies ini dan memastikan kelangsungan hidupnya di habitat alaminya.
2. macan tutul salju
dikutip dari laman animal diversity web, panthera uncia  yang lebih dikenal sebagai macan tutul salju, merupakan salah satu kucing besar yang memiliki adaptasi unik untuk bertahan hidup di lingkungan pegunungan yang keras. 
habitatnya yang terletak di ketinggian antara 500 - 5.500 mdpl, terutama di wilayah pegunungan himalaya, pegunungan tannu-ola dan pegunungan pamir.
hal inilah yang menjadikannya spesies yang sangat terampil dalam menghadapi kondisi dingin dan salju.
baca juga:kucing besar bernasib tragis! berikut 5 fakta unik harimau putih
terdapat beberapa adaptasi penting dari macan tutul salju meliputi, bulu tebal, warna dan pola, ekor panjang dan otot kuat.
dengan kombinasi adaptasi tersebut, maka macan tutul salju dapat bertahan dan berkembang di habitat pegunungan yang menantang.
hal inilah yang menjadikannya salah satu predator puncak di ekosistem tersebut.
3. kucing gunung andean   
dikutip dari laman gato andino, kucing gunung andean dengan nama ilmiahnya leopardus jacobita, adalah spesies kucing liar yang unik dan menarik yang hanya dapat ditemukan di wilayah pegunungan andes di amerika selatan. 
baca juga:perjalanan bebas drama! berikut 4 tips mudik bersama kucing kesayangan
dengan bulu tebal berwarna cokelat dan ekor panjang, kucing gunung andean memiliki bobot yang relatif ringan, sekitar 6 kilogram.
kemampuan kucing gunung andean untuk memanjat, melompat dan berlari dengan lincah sangat penting untuk kelangsungan hidupnya. 
hal tersebut membantunya untuk menghindari predator serta mengejar mangsa. 
di habitatnya, kucing ini berbagi wilayah dengan spesies kucing liar lainnya, seperti kucing pampas dan puma. 
walaupun sering bertemu, ketiga spesies ini jarang berkonflik karena mereka memiliki kebiasaan, makanan dan habitat yang berbeda.
baca juga:kucing menghilang mendadak dari rumah! berikut 5 faktanya
namun sayangnya, kucing gunung andean menjadi salah satu spesies yang paling sulit untuk ditemui di habitatnya. 
penurunan populasi, ukuran tubuh yang kecil, dan kemampuan kamuflase yang baik membuatnya semakin sulit untuk diobservasi. 
upaya konservasi sangat penting untuk melindungi spesies ini supaya tetap dapat bertahan di alam liar.
4. puma
dikutip dari laman inaturalist, puma concolor, lebih dikenal dengan sebutan puma, cougar atau singa gunung.
baca juga:kenapa kucing suka mengganggu orang salat? berikut 3 alasannya
kucing ini adalah salah satu kucing besar yang sangat adaptif dan memiliki kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup di berbagai tipe habitat. 
dengan persebaran yang luas, puma dapat ditemukan di seluruh amerika utara, tengah, dan selatan, menjadikannya salah satu predator yang paling fleksibel di dunia.
kemampuan puma untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda sangat mengesankan. 
di pegunungan yang dingin dan bersalju, puma sering mencari perlindungan di gua untuk menghangatkan tubuhnya. 
sementara di area berbatu, ia menunjukkan kelincahan luar biasa berkat kaki yang kuat dan ekor panjangnya, yang membantunya melompat dan bergerak dengan lincah. 
baca juga:kucing suka menggigit sembarangan! berikut 4 tips mengatasinya
selain itu, warna cokelat tubuhnya memberikan keuntungan dalam berkamuflase di hutan pegunungan, memungkinkan puma untuk berburu mangsa dengan lebih efektif.
walaupun puma adalah hewan soliter yang biasanya menghindari interaksi dengan manusia, mereka tetap merupakan predator yang berbahaya. 
dalam beberapa kasus, puma dapat menyerang hewan peliharaan dan bahkan manusia.
hal ini terutama jika merasa terancam atau saat mencari makanan. 
oleh karena itulah, penting untuk menghormati habitat mereka dan memahami perilaku mereka untuk mengurangi risiko konflik antara manusia dan puma.
baca juga:wow! berikut 5 kucing liar yang jago berenang
5. lynx
dikutip dari laman inaturalist, lynx adalah kucing liar yang termasuk dalam genus lynx.
kucing ini terdiri dari empat spesies yaitu, lynx lynx (lynx eurasia), lynx canadensis (lynx kanada), lynx pardinus (lynx iberia) dan lynx rufus (lynx bobcat). 
hewan ini bisa ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan, pegunungan, dataran tinggi dan area bersalju di kanada, amerika serikat dan eropa.
lynx memiliki ukuran sedang, dengan panjang tubuh sekitar 1,2 meter dan bobot sekitar 30 kilogram. 
baca juga:kucing suka tidur sembarangan! berikut 4 tips mengatasinya
adapun ciri khas fisiknya meliputi bulu berwarna cokelat, kaki yang panjang, ekor yang pendek dan telinga yang panjang dengan ujung berbulu. 
adaptasi fisik ini, terutama kaki panjangnya, memungkinkan lynx untuk bergerak dengan lincah di lingkungan bersalju.
walaupun dianggap sebagai hewan liar, namun lynx menunjukkan kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup di habitat yang ekstrem.
baca juga:jangan dibiarkan! berikut 4 tips merawat kucing sakit gigi
dengan kelincahan, kecepatan dan kemampuan kamuflase yang baik, lynx dan berbagai spesies kucing lainnya dapat beradaptasi dan hidup dengan nyaman di lingkungan yang menantang.
hal inilah yang menunjukkan bahwa daerah ekstrem seperti pegunungan dapat mendukung kehidupan berbagai jenis hewan, asalkan mereka memiliki adaptasi yang tepat untuk bertahan hidup. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 29 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan