Dispar Bengkulu Selatan Warning Pedagang dan Pengunjung Objek Wisata, Ini Alasannya

dispar bengkulu selatan warning pedagang dan pengunjung objek wisata, ini alasannya koranrb.id - dinas pariwisata (dispar) bengkulu selatan mewarning para pedagang dan pengunjung objek wisata bengkulu selatan untuk menjaga kebersihan lingkungan dalam rangka menyambut lebaran idul fitri 1446 hijiriah tahun 2025. kepala dinas pariwisata bengkulu selatan rendra febrianto ss msi mengatakan libur lebaran idul fitri tinggal menghitung hari. masyarakat dipastikan akan memenuhi tempat-tempat pariwisata bengkulu selatan. untuk itu dinas pariwisata mengimbau masyarakat dan pedagang untuk menjaga kebersihan lingkungan di kawasan objek wisata. baca juga:jalan miliki provinsi di mukomuko rusak bertahun-tahun, tak bisa diperbaiki? baca juga:dukcapil bengkulu tengah tak buka lagi gerai layanan di mpp, difokuskan ke kantor dukcapil menurut rendra, saat puncak libur lebaran objek wisata di bengkulu selatan akan dipadati pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah. jika kebersihan tetap terjaga, kenyamanan wisatawan akan meningkat, yang pada akhirnya berdampak positif bagi pariwisata daerah. "kami ingatkan lagi bahwa sampah bekas berjualan harus dibuang ke tempat penampungan agar petugas lebih mudah mengangkutnya. sampah plastik, batok kelapa, dan botol minuman bisa mengganggu keindahan objek wisata," kata rendra. baca juga:asn pemkab kaur dilarang libur duluan baca juga:membentuk akar rimpang! berikut 5 fakta unik tanaman rose of siam rendra menyebutkan bahwa petugas dlhk bengkulu selatan selama ini rutin membersihkan sampah di jalan protokol dan kawasan wisata seperti pantai pasar bawah serta tebat gelumpai. namun, tanpa peran serta masyarakat, kebersihan tetap sulit terjaga. "kami akan lakukan sosialisasi langsung di lapangan, karena masalah sampah ini terus berulang setiap tahun," imbuhnya. ia menegaskan bahwa persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama. baca juga: hari keempat padli belum ditemukan, personel hingga armada ditambah baca juga:mantan direktur rsud hd manna pastikan minta bebas, 2 terdakwa lain hanya minta keringanan oleh karena itu, masyarakat diminta membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. "kesadaran lebih penting daripada sekadar penindakan. jika moral masyarakat sudah terbentuk, kebersihan bisa terjaga tanpa harus ada hukuman," tutupnya.

Tag

• # dispar mewarning
• # warung pedagang
• # warning pengunjung
• # dispar bengkulu selatan

Share

• 
• 
• 
• 
•