Pengamen Ancam Tikam Pengendara Dibekuk Polisi, Ternyata Lagi Mabuk Samcodin

KENAKAN: SA (27) Warga Kampung Melayu yang meresahkan masyarakat diringkus polisi.--WEST JER TOURINDO/RB
BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Desa Simpang Seluma Kembali Tertunda Tahun Ini
"Tersangka ini kita jerat dengan pasal 2 UU darurat ," jelas Sudarno.
Sementara itu SA mengatakan bahwa dirinya membawa sajam sebelumnya karena ingin berduel dengan temannya.
Sebelum berduel dirinya mengonsumsi pil Samcodin sebanyak 40 butir karena ingin meningkatkan kepercayaan diri.
"Saya itu mukanya mau duel sama teman saya tapi dia kabur lihat saya, saya mau kejar dia berubah jadi Doraemon, memang sebelum saya mau duel itu saya dopping dulu bang, minum Samcodin 40 butir minum teh gelas biar PD (percaya diri, red)," ungkap SA.
BACA JUGA:Bupati Teddy Pastikan TPP Cair Sebelum Lebaran
Untuk kasus pengancaman itu, di hari sebelumnya dan dalam keadaan mabuk samcodin, dirinya menodongkan golok pada pengendara.
Sebab seluruh orang yang dilihatnya, semuanya menertawai dirinya. Orang-orang itu sepengelihatan SA berubah jadi kartun semuanya.
"Kalau saya yang mengancam itu hari sebelumnya bang saya habis ngamen beli Samcodin.
Saya minum pada saat mengamen di lampu merah depan Balai Buntar banyak orang muka kartun ngetawain saya," tutup SA.