Peningkatan Fasilitas RSMY, Dirut Usulkan Anggaran Rp48,6 Miliar

SAMPAIKAN: Direktur Utama RSMY, Ari saat memaparkan usulan perbaikan RSMY kepada Pemprov Bengkulu pada Selasa, 25 Maret 2025.--RENO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan peningkatan fasilitas pelayanan Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) Provinsi Bengkulu dilakukan tahun ini.
Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menerangkan sebagai bagian dari komitmen kampanyenya bersama Wakil Gubernur (Wagub) Ir. H. Mian.
Ia menegaskan bakal merealisasikan peningkatan fasilitas kesehatan RSMY pada 2025 ini juga.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menaikkan standar pelayanan rumah sakit dengan memperluas dan memperbaiki fasilitas rawat inap agar lebih ramah dan nyaman bagi para pasien dan keluarga pasien.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu dan Dewan Komitmen Realisasikan Aspirasi Masyarakat
“Sebagai rumah sakit pelayanan publik, banyak masyarakat yang mengeluhkan fasilitas dan layanan saat kami turun ke lapangan waktu itu,” ungkap Helmi.
Helmi Hasan mengungkapkan bahwa berdasarkan evaluasi terhadap kondisi RSMY tersebut dan juga menerima laporan dari Direktur Utama RSMY terdapat sejumlah aspek yang perlu dibenahi.
Perbaikan tersebut mencakup peningkatan sarana dan prasarana rawat inap, sekaligus penguatan kualitas SDM dan tenaga medis agar pelayanan kesehatan semakin optimal.
“Karena itu, tahun ini (2025, red) kami mengalokasikan anggaran untuk RSMY, agar setiap tahun perhatian terhadap rumah sakit ini semakin meningkat,” ujar Helmi.
BACA JUGA:Dinyatakan Hilang, Pencarian Korban Tenggelam di Rawa Makmur Ditutup
Sementara itu, Direktur Utama RSUD RSMY Provinsi Bengkulu, Ari Mukti Wibowo menegaskan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan potensi rumah sakit sesuai dengan konsep bantu rakyat yang dicanangkan Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal dan profesional bagi masyarakat Bengkulu,” terangnya.
Ari membeberkan untuk optimalisasi atau peningkatan fasilitas RSMY tersebut, diusulkan anggaran sebesar Rp48,6 miliar.
“Peningkatan sarana prasarana serta pengembangan SDM akan dilakukan secara bertahap,” ujarnya.