Sepekan Jelang Idul Fitri, Pertalite dan Pertamax Sulit Didapat, Pertamina: Kita Pastikan Lancar

BENGKULU, KORANRB.ID – Sepekan jelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai jenis pertalite dan pertamax perlahan susah didapatkan. 

Dari Penulusuran RB, Selasa 25 Maret 2025 sore, di salah Stasiun Pengisian Bahah Bakar Umum (SPBU) yang berada di Jalan Pangeran Natadirja KM 7 sepi antrean kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar.

Terlihat palang yang bertuliskan keterangan BBM jenis Pertalite dan Pertamax kosong dan sedang dalam perjalan pengiriman. 

Tidak berjauhan, salah satu petugas, SI menuturkan kondisi tersebut sudah terjadi selama kurang lebih 2 hari.

BACA JUGA:Razia Pekat Polresta Bengkulu, Ratusan Botol Miras Disita Berikut Ratusan Liter Tuak

“Habis, sekitar 2 hari ini,” kata SI kepada RB saat mengisi bahan bakar Dexlite salah satu kendaraan roda 4.

Kekosongan BBM tersebut tidak hanya terjadi di SPBU yang berada di Jalan Pangeran Natadirja saja, namun SPBU yang berada di Jalan H. Adam Malik KM 8, Kelurahan Jalan Gedang mengalami hal serupa dimana BBM jenis pertalite tengah kosong akibat BBM yang dalam perjalanan.

“Kalau pertalite sudah 4 hari ini habis, kalau pertamax masih ada,” kata Rozi salah satu petugas SPBU di Jalan H. Adam Malik KM 8.

Ia menyebutkan dalam waktu dekat BBM yang saat ini dalam perjalan menuju kemari akan segera sampai, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Terlibat Curanmor di 30 TKP, 3 Mahasiswa PTS dan 1 Casis Polri Diringkus

“Insya Allah sebentar lagi sampai, mungkin karena padatnya arus mudik jadi perjalannya sedikit tersendat,” terangnya.

Terpisah Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga area Bengkulu, Farid Akbar memastikan bahwa penyaluran BBM berjalan lancar kesetiap SPBU yang ada di wilayah Bengkulu.

Berdasarkan data yang ia terima, kedua SPBU tersebut telah menerima penyaluran BBM, dengan masing-masing jumlah BBM jenis pertalite yang masuk sebesar 16 ton.

“Kita pastikan lancar tidak ada kendala, hari ini kedua SPBU itu sudah menerima BBM jenis Pertalite, masing-masing 16 ton,” ujar Farid.