Petani Kopi Full Senyum, Harga Naik Lagi Rp75 Ribu

KOPI: Gudang kopi di Pasar Kepahiang siap menampung hasil panen milik petani.--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

KEPAHIANG,KORANRB.ID – Semakin mendekati hari raya Idul Fitri, petani kopi Kabupaten Kepahiang full senyum. 

Pasalnya, harga jual yang sempat turun saat akhir pekan kembali naik menjadi Rp75 ribu per Kg. 

Terpantau hingga, Selasa 25 Maret 2025 beberapa pengepul kopi di Kecamatan Kepahiang memberi harga tertinggi buat kualitas kopi terbaik. 

"Alhamdulillah, ada tambah-tambah modal buat lebaran nanti," kata Diki Rahmat, petani kopi asal Tebat Monok usau menjual hasil panennya kepada pengepul di Pasar Kepahiang. 

Sepanjang Maret 2025 yang bertepatan dengan datangnya bulan suci ramadan, harga jual kopi kering di Kabupaten Kepahiang relatif stabil di kisaran Rp70 ribuan. 

BACA JUGA:Bupati Salat Id di Halaman Rumah Dininas, Langsung Gelar Open House untuk Warga Bengkulu Utara

BACA JUGA:Selain THR, ASN Kepahiang Juga Menerima TPP 2 Bulan

Harga jual di tingkat pengepul, perlahan naik mulai akhir pekan lalu hingga menyentuh angka Rp73 ribu per Kg. 

Stabilnya harga jual kopi ini, sejatinya membuat petani bahagia. 

Terlebih, hari raya Idul Fitri sudah di depan mata yang artinya kebutuhan akan membengkak dibanding hari-hari biasanya. 

"Saat ini memang belum masuk ke puncak musim panen. Buah memang sudah ada, tapi belum menyeluruh," tambahnya. 

BACA JUGA:1.538 PPPK Terima SK Perpanjangan 5 Tahun, Bupati Minta Bekerja Maksimal

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu dan Dewan Komitmen Realisasikan Aspirasi Masyarakat

Harga jual kopi kering di Kabupaten Kepahiang terus menunjukkan tren peningkatan sejak awal Februari 2025. Diprediksi, harga jual kopi kering akan terus meningkat hingga datangnya hari raya Idul Fitri. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan