Marak Kasus Kekerasan, Pengawasan Siswa Ditingkatkan
KOMPAK: Siswa-siswi dan guru SMA Negeri 2 BU tolak perundungan di lingkungan sekolah.--
KORANRB.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara (BU) memastikan jika peningkatan pengawasan pada siswa di seluruh sekolah.
Hal ini terkait maraknya kejadian kekerasan yang dialami siswa di BU sepanjang 2023 ini.
BACA JUGA:Pengumuman PPPK Ditunda Hingga 22 Desember
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Fahrudin menegaskan jika dirinya sudah mengingatkan seluruh sekolah terkait dengan pengawasan siswa.
Hal ini juga erat kaitannya dengan disiplin tenaga pendidik di sekolah sehingga memastikan keamanan siswa saat berada di lingkungan sekolah.
”Bahkan kita juga sudah terbitkan beberapa surat edaran terkait dengan aktivitas siswa selama di sekolah. Intinya menekankan soal disiplin,” terangnya.
BACA JUGA:Penetapan Belanja DD, Pemdes Menunggu PMK
Selain itu soal siswa yang menggunakan atau membawa smart phone ke sekolah juga menjadi perhatian guru.
Ia menegaskan jika memang terkait dengan pelajaran maka penggunaan Hp memang diperbolehkan, namun guru harus memastikan jika tidak ada hal-hal yang negatif yang dilakukan siswa.
“Karenan saat ini ada sekolah-sekolah yang menggunakan Hp sebagai alat belajar yang tentunya juga positif,” tegasnya.
BACA JUGA:Buka Investasi Bidang Baru di 2 Kecamatan
Ditambahkannya, guru juga diminta aktif menjalin komunikasi dengan orangtua siswa.
Sehingga peran orangtua dalam melakukan pembinaan siswa juga terus meningkat dan tidak menyerahkan sepenuhnya pada sekolah.
“Sehingga kerjasama orangtua dan guru dalam mendidik anak memang benar-benar terwujud. Karena anak-anak akan lebih banyak berada di rumah dalam pengawasan orang tua dibandingkan di sekolah,” tegasnya.(qia)