Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

RS Pratama Mukomuko Belum Bisa Layani Rawat Inap, Dokter Masih Minim

PERIKSA:Pelayanaan kesehatan di poli umum RS Pratama--Firmansyah/RB

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Hingga awal Mei 2025, Rumah Sakit Pratama Mukomuko di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, masih belum bisa melayani pasien rawat inap.

Bukan karena sarana atau fasilitas, tapi karena kendala utama: kekurangan tenaga medis, khususnya dokter.

Direktur RS Pratama Mukomuko, dr. Vipi Sosilawati, MM, mengungkapkan bahwa hingga kini pihaknya baru memiliki dua orang dokter umum—termasuk dirinya. Padahal, kebutuhan minimal agar layanan rawat inap bisa berjalan adalah lima dokter.

“Kami sudah usulkan tambahan lima dokter ke Dinas Kesehatan. Sekarang baru ada dua, dan saya salah satunya,” ujarnya.

BACA JUGA:Viral Polisi Tangkap dan Lecehkan Pendemo Wanita Saat May Day 2025! Berikut 3 Faktanya

Selain bertugas sebagai dokter, dr. Vipi juga merangkap jabatan sebagai direktur rumah sakit, yang membuatnya tidak bisa selalu standby melayani pasien di poliklinik umum.

“Tentu ada keterbatasan karena saya juga harus menjalankan tugas administratif. Jadi belum bisa optimal menangani pasien,” tambahnya.

Untuk sementara, masyarakat Kecamatan Ipuh dan sekitarnya yang membutuhkan layanan rawat inap masih dialihkan ke Puskesmas Ipuh.

dr. Vipi pun berharap masyarakat bisa memahami situasi ini, mengingat RS Pratama Air Buluh baru mulai beroperasi sejak 16 April 2025.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko memastikan RS Pratama ini akan segera diakreditasi, targetnya dalam tiga bulan ke depan. Proses akreditasi ini menjadi syarat penting agar rumah sakit bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:Dijual Tersangka Sejak 2024 Lalu, Ini Berbagai Merek Pupuk Ilegal 17,8 Ton yang Dititip di Kejari Bengkulu

“Akreditasi sangat penting agar rumah sakit ini bisa memberikan pelayanan yang lebih luas, termasuk kerja sama dengan BPJS,” jelas Sekretaris Dinkes Mukomuko, Jajad Sudrajat, SKM.

Untuk saat ini, RS Pratama Mukomuko baru melayani pasien rawat jalan dan instalasi gawat darurat (IGD). Dinkes berkomitmen melengkapi SDM dan fasilitas secara bertahap agar rumah sakit ini bisa segera beroperasi penuh dan memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

“Kami mohon masyarakat bersabar. Semua kebutuhan akan kami penuhi secara bertahap,” tutup Jajad.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan