Mamalia Tangguh Dataran Tinggi Tibet! Berikut 3 Fakta Unik Yak

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 16 May 2025 - 11:49

Yak. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Yak adalah mamalia yang memiliki lapisan lemak yang tebal dan bulu yang panjang dan lebat.

Hal ini bisa membantu mereka bertahan dalam suhu yang sangat rendah, sering kali di bawah -40 derajat Celsius.

Dengan bulunya yang tebal, yak juga tahan air, sehingga melindungi mereka dari salju dan hujan.

Selain itu, yak memiliki kapasitas paru-paru yang lebih besar dan jumlah sel darah merah yang lebih tinggi.

Sebagai hewan ruminansia, yak memiliki sistem pencernaan yang efisien untuk mencerna rumput dan vegetasi keras yang tumbuh di dataran tinggi.

Yak memiliki perut yang besar dan dapat mencerna makanan dengan baik meskipun dalam kondisi yang sulit.

Yak juga memiliki peran penting dalam budaya masyarakat lokal, terutama di Tibet.

Yuk, simak 3 fakta unik yak, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:

1. Dikenal dengan tubuh besar dan kuat

Dikutip dari laman Animal Diversity Web, Yak merupakan hewan yang dikenal karena tubuhnya yang besar dan kuat.

Ada dua jenis yak, yaitu yak liar (Bos mutus) dan yak domestik (Bos grunniens).

Yak liar jantan bisa tumbuh hingga panjang 325 cm dan mempunyai tinggi lebih dari 200 cm dan dengan berat tubuhnya sekitar 1000 kg (1 ton).

mamalia tangguh dataran tinggi tibet! berikut 3 fakta unik yak                            bengkulu, koranrb.id- yak adalah mamalia yang memiliki lapisan lemak yang tebal dan bulu yang panjang dan lebat.
hal ini bisa membantu mereka bertahan dalam suhu yang sangat rendah, sering kali di bawah -40 derajat celsius. 
dengan bulunya yang tebal, yak juga tahan air, sehingga melindungi mereka dari salju dan hujan.
selain itu, yak memiliki kapasitas paru-paru yang lebih besar dan jumlah sel darah merah yang lebih tinggi.
baca juga:sempat menghilang! berikut 4 fakta unik ekidna attenborough, mamalia primitif
sebagai hewan ruminansia, yak memiliki sistem pencernaan yang efisien untuk mencerna rumput dan vegetasi keras yang tumbuh di dataran tinggi. 
yak memiliki perut yang besar dan dapat mencerna makanan dengan baik meskipun dalam kondisi yang sulit.
yak juga memiliki peran penting dalam budaya masyarakat lokal, terutama di tibet. 
yuk, simak 3 fakta unik yak, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
baca juga:mamalia hingga burung! berikut 3 hewan yang ternyata bisa ditunggangi
1. dikenal dengan tubuh besar dan kuat
dikutip dari laman animal diversity web, yak merupakan hewan yang dikenal karena tubuhnya yang besar dan kuat.
ada dua jenis yak, yaitu yak liar (bos mutus) dan yak domestik (bos grunniens).
yak liar jantan bisa tumbuh hingga panjang 325 cm dan mempunyai tinggi lebih dari 200 cm dan dengan berat  tubuhnya sekitar 1000 kg (1 ton).
hal inilah yang menjadikannya salah satu hewan yang sangat besar. 
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan hidup tanpa minum air
sementara yak betina biasanya lebih kecil, dengan berat sekitar 300 kg.
yak domestik mempunyai ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan yak liar. 
yak jantan domestik mempunyai berat sekitar 350 - 580 kg, sedangkan yak betina mempunyai berat sekitar 225 - 255 kg.
dari segi penampilan, yak liar mempunyai bulu berwarna hitam kecokelatan, tanduk besar yang melengkung ke atas.
selain itu bulu panjang yang menutupi hampir seluruh tubuhnya, termasuk ekornya. 
baca juga:makanan tergantung musim! berikut 6 fakta unik sable, mamalia kecil yang hidup di permukaan tanah
sementara itu, yak domestik mempunyai variasi warna bulu yang lebih beragam dan tanduk yang lebih kecil, atau bahkan ada yang tidak bertanduk sama sekali.
2. bisa hidup di lingkungan ekstrem yang sangat dingin
dikutip dari laman animalia, yak memiliki adaptasi yang luar biasa untuk bertahan hidup di lingkungan ekstrem seperti dataran tinggi tibet dan pegunungan di tiongkok. 
lapisan lemak tebal dan bulu yang lebat berfungsi sebagai isolator yang efektif.
baca juga:mamalia herbivora! berikut 5 fakta unik dugong, bisa hidup puluhan tahun
sehingga bisa menjaga suhu tubuh yak tetap stabil walaupun suhu di sekitarnya sangat rendah, bahkan mencapai -40°c.
selain itu, yak juga mempunyai sistem pernapasan yang efisien untuk mengatasi kadar oksigen yang rendah di ketinggian. 
adaptasi tersebut memungkinkan yak untuk bergerak dan mencari makanan di lingkungan yang keras.
selain itu, berfungsi sebagai hewan ternak yang penting bagi masyarakat lokal, menyediakan susu, daging, dan bahan baku lainnya. 
baca juga:sering dikira dugong! berikut 6 fakta unik lembu laut, mamalia gemoy pemakan rumput
keberadaan yak sangat penting dalam ekosistem dan budaya daerah tersebut.
3. mempunyai paru-paru besar, sebagai bentuk adaptasi di lingkungan dingin
dikutip dari laman animalia diversity web, hidup di pegunungan tinggi memang penuh tantangan, hal ini terutama karena kadar oksigen yang lebih rendah. 
namun demikian, yak mempunyai sejumlah adaptasi yang memungkinkan mereka untuk bertahan dan berfungsi dengan baik di lingkungan ekstrem.
baca juga:mamalia raksasa! berikut 5 fakta unik giant anteater, pemakan semut
adapun salah satu adaptasi utama yak adalah ukuran paru-paru mereka yang lebih besar dibandingkan dengan kerabatnya seperti sapi atau kerbau. 
paru-paru yang lebih besar ini memungkinkan yak untuk menyerap oksigen dengan lebih efisien, walaupun mereka berada di atmosfer yang tipis.
selain itu, yak juga mempunyai jumlah sel darah merah dan hemoglobin yang lebih tinggi. 
hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengikat oksigen. 
baca juga:pakai rompi! berikut 5 fakta unik tamandua, mamalia lucu 
dengan jumlah yang lebih tinggi, yak bisa mengangkut lebih banyak oksigen ke seluruh tubuh mereka, yang sangat penting untuk bertahan hidup di ketinggian.
adaptasi tersebut membuat yak mampu beraktivitas dengan baik di lingkungan yang membuat banyak hewan lain kesulitan untuk bernapas. 
keberadaan yak di pegunungan tinggi adalah contoh luar biasa dari bagaimana spesies dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ekstrem.
4. mulai didomestikasi sejak ribuan tahun yang lalu
baca juga:besarnya ganas! berikut 5 fakta mamalia herbivora yang kecilnya menggemaskan
dikutip dari laman animalia, yak adalah hewan yang sangat menarik dan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat di asia tengah, terutama di tibet. 
dengan kemampuan yak untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem, seperti suhu dingin dan ketinggian, menjadikannya hewan yang ideal untuk dijadikan ternak di daerah pegunungan.
selain digunakan untuk mengangkut barang, yak juga memberikan berbagai produk seperti susu, daging, dan wol. 
baca juga:mamalia mirip babi! berikut 5 fakta unik chacoan peccary
susu yak, sering diolah menjadi berbagai produk makanan, termasuk keju dan yogurt. 
selain itu, wol yak sangat berharga karena kehangatannya dan sering digunakan untuk membuat pakaian dan tekstil.
dengan kekuatan fisiknya, yak juga berperan penting dalam pertanian, seperti membajak tanah, yang sangat membantu dalam kegiatan bercocok tanam di daerah yang sulit dijangkau. 
jadi, yak bukan hanya sekadar hewan ternak, namun juga bagian integral dari kehidupan dan budaya masyarakat di wilayah tersebut.
baca juga:punya gigitan mematikan! berikut 6 fakta unik quoll macan, mamalia berkantung
5. susu yak sering diolah menjadi keju dan mentega
dikutip dari laman inaturalist, yak memiliki lapisan lemak yang tebal dan bulu yang panjang, yang membantunya bertahan hidup di suhu dingin yang ekstrem di pegunungan himalaya.
susu yak kaya akan lemak dan nutrisi, menjadikannya bahan yang ideal untuk diolah menjadi produk seperti keju chhurpi dan mentega. 
keju chhurpi, dengan tekstur padat dan rasa unik, dapat disimpan dalam waktu lama, sehingga sangat berguna bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
baca juga:asli amerika selatan ! berikut 5 fakta unik agouti hitam, mamalia pengerat 
mentega yang dihasilkan dari susu yak adalah bahan utama dalam teh mentega, minuman hangat yang populer di kalangan masyarakat lokal. 
teh ini tidak hanya memberikan kehangatan, namun juga energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas di lingkungan yang keras.
selain untuk konsumsi, mentega yak juga digunakan untuk menyalakan lampu dan membuat patung mentega yang digunakan dalam upacara keagamaan.
baca juga:unik! berikut 5 jenis mamalia yang hanya bisa melihat warna hitam dan putih
yak juga digunakan sebagai alat transportasi di daerah pegunungan yang sulit dijangkau, membantu masyarakat dalam mobilitas sehari-hari.
yak bukan hanya hewan peliharaan, namun demikian juga bagian integral dari tradisi dan kehidupan sehari-hari masyarakat tibet, sehingga dijuluki sebagai "pahlawan" himalaya.
dengan semua peran penting tersebut, maka yak merupakan hewan yang luar biasa dan sangat berharga bagi kehidupan masyarakat di dataran tinggi. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 16 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan