Kondisi Mulai Pulih, Kades Syarkawi Serahkan Kasus Penikaman ke Polisi
KORBAN PENIKAMAN: Kades Tanjung Karet, Syarkawi saat dirujuk ke RSUD Arga Makmur.--Foto: Dokumen.Koranrb.Id
ARGA MAKMUR, KORANRB.ID– Kades Tanjung Karet Kecamatan Air Besi Bengkulu Utara Syarkawi, M.IKom saat ini kondisinya sudah jauh membaik.
Meskipun ia masih dirawat di RSUD Arga Makmur akibat dua luka tikaman dan dua luka sabetan senjata tajam yang dilakukan As (55), tak lain warganya sendiri.
Dihubungi koran RB, Syarkawi menyerahkan permasalahan ini pada proses hukum oleh Polisi. Apalagi saat ini As sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. “Kami menyerahkan kasus ini ke polisi untuk lakukan proses hukum,” kata Syarkawi.
Dia juga menerangkan jika nantinya kondisinya sudah membaik dan diperkenankan untuk keluar dari rumah sakit, siap menjalani pemeriksaan di Polres Bengkulu Utara.
Apalagi ia merasa jika pengakuan As sebagai tersangka banyak bertentangan dengan fakta yang sebenarnya.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Dalami Pihak Ketiga Kasus Kebocoran PAD Mega Mall dan PTM
BACA JUGA:Jangan Panik, Minim Potensi Gempa Susulan
“Dari keterangan tersangka, banyak hal yang menurut saya tidak benar atau tidak diceritakan secara utuh. Nanti kami akan sampaikan ke penyidik setelah kondisi sehat,” sampainya.
Syarkawi juga menegaskan jika tidak ada konflik pribadi yang ia rasakan dengan tersangka sebelum kejadian ini.
Meskipun diakuinya jika tersangka adalah orang yang getol memintanya dipecat sebagai kepala desa hingga melakukan aksi demo di Kantor Bupati Januari lalu.
“Kalau masalah demo itu, saya tidak mempermasalahkan karena itu hak. Dan sejak terjadi aksi demo Januari lalu, saya tidak pernah menghambat pelayanan pada tersangka ataupun melakukan hal-hal yang sifatnya dilaur kewenangan saya sebagai kepala desa,” terangnya.
BACA JUGA:PAD Rp502 Juta, Disbun Belum Penuhi Kebutuhan akan Bibit Kelapa Sawit
Dia menyampaikan jika dalam kejadian tersebut bukan hanya dirinya yang saat ini harus dirawat di RSUD Arga Makmur.