Dampak Gempa Bengkulu, 1 Orang Meninggal Dunia, 2 Cedera Serius dan 800 Jiwa Terdampak

KORANRB ID - Gempa bumi yang terjadi di Kota Bengkulu pada Jumat 23 Mei 2025 dengan kekuatan 6,3 Magnetudo sangat berdampak pada sebagian masyarakat.

Dalam bencana alam itu, menyebabkan 2 orang patah kaki dan 1 orang dinyatakan meninggal pasca gempa karena terkejut dan terkena serangan jantung.

Untuk data masyarakat yang terdampak terhimpun sebanyak 800 jiwa dan 248 unit rumah rusak parah hingga rusak ringan.

Atas hal tersebut turut dibenarkan Kapolda Bengkulu Irjen pol Mardiyono, S.IK bahwa memang dalam peristiwa ini ada korban yang patah kaki dan tangan akibat menyelamatkan dirinpada saat gempa.

BACA JUGA:Data Terbaru Dampak Gempa Bengkulu, 243 Unit Rumah dan Fasum Dinyatakan Rusak

"Kemarin sudah didata memang ada yang menjadi korban dalam peristiwa gempa yang ada di Kota Bengkulu, untuk korban di kota Bengkulu ada 2 dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit Bhayangkara," ungkap Mardiyono.

Untuk korban Meninggal Suheri Lensi (53) warga Jalan Almukaromah 17 RT 27 RW 05 Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, meninggal dunia.

Sedangkan untuk korban yang mengalami patah tangan adalah Rian Saputra (39) warga Kelurahan Sukamrindu dan yang mengalami patah kaki adalah Kalista (16) warga Kelurahan Sawa Lebar.

Disampaikan Suami Suherinlensi, Ahmad Junaidi bahwa istrinya memang mengalami serangan jantung akibat terkejut setelah mengalami cemas akibat gempa.

BACA JUGA:192 Unit Rumah di Bengkulu Rusak Diguncang Gempa M 6,3, Presiden Instruksikan BNPB Turun

Melihat dia sudah drop pihak keluarga membawa korban ke rumah sakit namu. Setelah sampai di rumah sakit dan di periksa korban dinyakan meninggal dunia.

"Ketika kejadian gempa istrinsaya itu tiba-tiba bangun setelah bangun dia tergesa-gesa keluar dan karena syok lalu dia drop dan kami bawa ke Rumah sakit dan rumah sakit dia meninggal," tutup Ahmad.